Puisi HerniÂ
Â
Sepercik terang menerobos lewat celah-celah
Tangan-tangan ikut membetulkan sergahan
Angin yang membesuk ke dalam masalah
Untuk menjaring cinta terbalut kehidupan.
Tirai itu tersibak sesaat sebelum hujan datang lagi
Dan kita duduk di pojok sana berdekatan
Bercerita perihal hidup yang pernah kita gali
Dalam dekapan.
Rindumu membentuk rinai di mataku
Yang dulunya kita tanam melalui bulan
Dan rindu menjadi satu
Setelah kita disatukan. ***
Jakarta, 31 Maret 2024.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI