Rakit merapat kedermaga darurat disisi lain sungai lalu mobil bergantian meninggalkan rakit. Saya pun kembali naik mobil setelah mobil keluar dari rakit untuk melanjutkan perjalanan ke kota Lhokseumawe.
Rakit sangat berjasa
Keberadaan rakit sangat berjasa membatu masyarakat menyebrang melewati kreung tikeum. Masyarakat sekitar yang memakai sepeda motor lebih memilih naik rakit daripada memutar 8 KM.
Rakit menjadi sumber pendapatan yang lumayan bagi masyarakat yang mengoperasikan rakit sayang saya tidak sempat menanyakan berapa pendapatan mereka perhari. Pastinya sanggat besar alias diatas lumayan.
Titi Kreung Tikeum Selesai
Bulan Januari ini tepatnya tanggal 12 januari 2018 jembatan Kreung Tingkeum telah mulai dapat dilalui oleh berbagai macam kenderaan. Tanpak rasa syukur dan bahagia dari pengguna jembatan kreung tikeum karena sudah bisa menyebrang dengan mudah dan cepat melalui jembatan Rangka Baja yang baru dibangun.
Selamat Tinggal Rakit
Dengan selesainya jembatan baja kereung tingkeum maka selesai juga tugas rakit. Banyak juga masyarakat yang selfie dengan rakit atau diatas rakit sebagai kenang kenagan pernah naik rakit katanya pada tanggal 10 januari 2018. Rakit menjadi sejarah yang menyertai pembangunan jembatan baru kreung tikeum. Rakit telah membatu memperlancar arus lalulintas dari banda aceh ke medan. Sehingga cerita rakit kreung tikum ini bisa menjadi sejarah yang baik bagi pembangunan ekonomi aceh.
salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H