Mohon tunggu...
Eko Hermonsyah Juhasmon
Eko Hermonsyah Juhasmon Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Certified Financial Planner @logika.uang | Value Investor @logika.saham | Central Banker @Bank Indonesia | Alumni MSPE UIUC and TI ITB

Berbagi tentang financial planning, investasi saham (value investing), ekonomi, buku dan topik lainnya :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengenal Asuransi Syariah

14 September 2014   01:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:46 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunggulan Asuransi Syariah

Dari perbedaan antara asuransi syariah dan konvensional tersebut, terdapat beberapa keunggulan asuransi syariah.

Pertama, asuransi syariah menawarkan alternatif bagi kalangan yang mengedepankan aspek syariah dan keadilan sebagai preferensi dalam memilih. Hal ini mungkin terlihat tidak penting bagi sebagian orang.  Namun bagi kalangan tertentu, faktor idealisme atau emosional seringkali menjadi kriteria utama dalam memilih produk atau jasa. Bagi seorang muslim yang taat, masalah halal haram adalah kriteria utama dalam memilih produk. Selain kalangan muslim taat, asuransi syariah juga dapat menarik bagi kalangan idealis yang mengutamakan prinsip keadilan.  Pola berbagi risiko pada asuransi syariah tentu saja dianggap lebih adil dibandingkan pola transfer risiko yang pada dasarnya adalah zero-sum game theory, dimana keuntungan salah satu pihak menjadi kerugian untuk pihak lain, vice versa.

Kedua, asuransi syariah tidak mengenal istilah "dana hangus". Peserta asuransi syariah dapat berhenti sewaktu-waktu tanpa khawatir dana yang sudah disetor "hangus". Karena pada asuransi syariah, dana yang disetor pada prinsipnya adalah milik peserta yang dititipkan kepada perusahaan asuransi. Sehingga peserta berhak mengambil kembali dana tersebut. Tentu saja jumlahnya tidak kembali 100 persen, karena sudah dikurangi dengan dana tabarru' yang disumbangkan dan biaya administrasi yang sudah disepakati. Beda dengan asuransi konvensional, dimana premi yang sudah dibayarkan nasabah tidak akan dikembalikan apabila nasabah menghentikan programnya ditengah jalan.

Ketiga, peluang mendapatkan surplus underwriting. Maksudnya adalah apabila pada akhir tahun dana tabarru' yang digunakan untuk membayar klaim masih tersisa, maka surplus tersebut diberikan kepada peserta asuransi syariah sesuai dengan kesepakatan diawal. Pada asuransi konvensional, hal ini tidak akan terjadi. Karena premi yang dibayarkan menjadi milik sepenuhnya perusahaan asuransi. Sehingga ketika klaim yang dibayarkan sedikit daripada premi yang diterima, maka kelebihan ini menjadi keuntungan perusahaan asuransi konvensional. Sebaliknya apabila klaim yang dibayarkan lebih banyak daripada premi yang diperoleh, maka perusahaan asuransi tersebut merugi karena harus membayar dari kantong perusahaan itu sendiri.

Memilih Perusahaan Asuransi Syariah

Dari sisi konsep asuransi syariah jelas memberikan keunggulan dibandingkan asuransi biasa. Meskipun demikian, pada prakteknya kita tetap harus berhati-hati dalam memilih asuransi. Karena bagaimanapun berjalan tidaknya konsep asuransi syariah tersebut sangat tergantung dari perusahaan asuransi sebagai pengelola.  Pada akhirnya tujuan kita berasuransi adalah mendapat kepastian mendapat perlindungan dalam hal ini pembayaran klaim dari perusahaan.  Oleh karena itu, kepastian memperoleh klaim dengan cepat, mudah dan pelayananan yang baik haruslah menjadi pertimbangan utama. Untuk itu, memilih perusahaan asuransi syariah harus dilakukan dengan hati-hati. Kita perlu memeriksa kredibilitas dan track record perusahaan dengan cermat. Perusahaan asuransi syariah dengan track record yang panjang, penghargaan yang diperoleh, serta testimoni positif dari nasabahnya dapat menjadi pilihan utama.

Selamat memilih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun