Mohon tunggu...
hermin
hermin Mohon Tunggu... Lainnya - Rantepao, 25 Des 1971

Penyuluh Kehutanan KPH Ajatappareng

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Tanaman Nangka Madu

21 Mei 2024   14:10 Diperbarui: 21 Mei 2024   14:43 3792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Nangka Merupakan Tanaman Buah Berupa Pohon Yang Berasal Dari India Dan Menyebar Ke Daerah Tropis Termasuk Indonesia. Dan Salah Satu Dari Sekian Banyak Budidaya Yang Terkenal Ialah Budidaya Nangka Madu Yang Sangat Digemari Dan Disenangi Oleh Karena Peluang Usaha Dan Keuntungan Yang  Sangat Menjanjikan 

Keunggulan Nangka Madu Adalah :

  • Ukuran Dari Buah Nangka Besar ,Beratnya Dapat Mencapai 25 Kg
  • Daging Buah Sangat Tebal, Dengan Warna Kuning Keemasan
  • Aroma Dan Bau Yang Khas Dan Kuat.  Rasa Buah Yang Sangat Manis , Tekstur Lembut Dan Kenyal
  • Buah nangka mengadung  gizi , vitamin A, C, kalium dan kalsium dan mineral  karbohidrat,  kalori , serat dll yang  sangat bermanfaat bagi kesehatan

Manfaat Tanaman Nangkah :

  • Buah Nangka Yanh Muda Dapat Di Buat Sanyuran
  • Buah Nangka Yang Sudah Masak Dapat Dibuat Berbagai Macam Produk Kuliner Seperti Dodol Nangka, Selai Nangka, Dan Keripik Nangka Campuran Bahan Makanan/ Minuman Dll
  • Biji Buah Nangka (Beton) Juga Dapat Dikonsumsi Namun Harus Diolah Terlebih Dahulu Dengan Cara Direbus Atau Digoreng Atau Di Kolak
  • Daun Muda Sebagai Pakan Ternak
  • Kayu Nangka Buat  Pembuatan Berbagai Kerajinan Tangan/ Meubel Dan Kontriksi Bangunan, Alat Musik,  Patung Orang-Orangan ( Tau-Tau ) Oleh Orang Toraja  Dll
  • Pohon Nangka Sanga Baik Untuk Di Gunakan Sebagai Tanaman Tumpang Sari Pada Areal Perhutanan Sosial Sebai Tanaman Konservasi Yg Bernilai Ekonimis.

Perbanyakan Tanaman :

  • Perbanyakan Tanaman Nagka Madu Dapat Dilaksanakan Melalui 2 Cara Yaitu
  • Melalui Pesermaian Bij
  • Melalui Okulasi / Cangkok, stek

Syarat Tumbuh Tanaman Nangka Madu :

1. Iklim

  • Pohon nangka cocok tumbuh di daerah yg memilki curah hujan tahunan rata-rata 1.500-2.500 mm & musim keringnya tidak terlalu Panjang . Nangka dapat tumbuh di daerah kering yg mempunyai bulan-bulan kering lebih dari 4 bulan
  • Sinar matahari sangat diperlukan nangka untuk memacu fotosintesa & pertumbuhan, karena pohon ini termasuk intoleran. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan terganggunya pembentukan bunga & buah serta pertumbuhannya.
  • Rata-rata suhu udara minimum 16-21 0 C & suhu udara maksimum 31- 31,5 0 C.
  • Kelembaban udara yg tinggi diperlukan untuk mengurangi penguapan.

2. Media Tanam

  • Pohon nangka dipelihara di berbagai tipe tanah, tetapi lebih menyenangi aluvial, tanah liat berpasir/liat berlempung yang dalam dan beririgasi baik.
  • Umumnya tanah yang disukai yaitu tanah yang gembur dan agak berpasir. Pohon ini hidup pada tanah tandus sampai subur dengan kondisi reaksi tanah asam sampai alkalis. Bahkan pada tanah gambutpun pohon ini dapat tumbuh dan menghasilkan buah. Pohon nangka tahan terhadap pH rendah (tanah masam) dengan pH 6,0-7,5, tetapi yang optimum pH 6--7.
  • Kedalaman air tanah yang cocok bagi pertumbuhan nangka adalah 1-2 m atau antara 1-2.5 m. Karena perakarannya sangat dalam, maka sebaiknya ditanam pada tanah yang cukup teball lapisan atasnya (kira-kira 1 m).

3.   Ketinggian Tempat

Pohon nangka dapat tumbuh dari mulai dataran rendah sampai ketinggian tempat 1.300 m dpl. Namun ketinggian tempat yang terbaik untuk pertumbuhan nangka adalah antara 0-800 m dpl.

Budi daya tanaman nangka Madu

1. Pemilihan Bibit

  • Bibit harus berasal dari jenis atau varietas yang unggul (produksi tinggi, buah berkualitas baik, berumur panjang dan tahan terhadap hama dan penyakit).
  • Bibit harus sehat yang dapat dilihat dari sosoknya yang kokoh, batangnya kuat, lurus dan tumbuh tegak, percabangan banyak serta daun bagian atas berwarna hijau segar dan mengkilap
  • Bebas dari hama dan penyakit

2. Pengolahan Tanah untuk persersemaian

ada beberapa faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tanaman nangka seperti gulma, genangan air, struktur serta pola tekstur tanah harus yang harus diperhatikan . seperti :


 Pembentukan Bedengan

-  Ukuran bedengan antara 5 x1 m atau 10 x 1 m. Sesuaikan konsisi setempat.

-  Bedengan membusur dari Utara ke Selatan ,

-  tinggi bedengan anata 10-15 cm dari atas permukaan tanah.

-  Antar bedengan berjarak 0,45 m & setiap 5-10 m bedengan dibuat jalan pemeriksaan sekitar 60-100 m.

-  Saluran pembuangan air dibuat sepanjang kiri kanan pemeriksaan.

-  Bedengan diberi naungan dengan atap nipah atau sarlom. 

- Bagian yg menghadap ke timur dibuat lebih tinggi daripada yg menghadap ke Barat.

Dalam bedengan disusun kantong-kantong plastik yg sudah diisi media tumbuh & sudah diberi lobang-lobang kecil di bagian            bawahnya. 

Media tumbuh yg digunakan campuran tanah lapisan olah, pupuk organik, & pasir halus dengan perbandingan 2:1:1. Ukuran kantong plastik yg digunakan 20 x 30 cm dengan tebal 0,08 mm & berwarna hitam.

Persiapan benih sebelum di semai:

  • benih / biji yang akan di semai mencucii bersih dari lendir yang melekat  / membuang kulit biji yang berlendir dan membuang bagian perikarp yang berupa tanduk; perlakuan ini akan memperbaiki perkecambahan.
  • Benih disemai sewaktu masih segar; jika diperlukan penyimpanan jangka pendek, benih tidak boleh dibiarkan mengering.
  • Benih yang memilki 40% dari kandungan air aslinya dan disimpan dalam wadah plastik yang kedap, dengan suhu udara 20 derajat C masih mampu berkecambah selama 3 bulan

Cara semai biji/ benih :

  • Bibit/Biji disemai/ditanam ke dalam kantong-kantong plastik diletakkan mendatar atau dengan hilumnya menghadap ke bawah
  • Kemudian di tutup dengan tanah secara tipis-tipis , setelah semua di semai maka di lakukan penyiraman agar bibit tetap lembab. Usahakan jangan terlalu basah.
  • Penyiraman di lakukan 1 kali sehari yaitu pagi atau sore hari.
  • Biji akan mulai berkecambah setelah  35- 40 Hari  di semai.
  • daya kecambah dengan biji yang segar dapat mencapai  80- 90 %
  • Bibit siap di pindahkan ke lokasi penanaman stelah berumur 4-6 bulan di lapangan mempunyai sekurang kurangnya 4- 6 helai daun

3.  Persiapan Penanaman

1. Pengapuran

  • Apabila pH tanah bersifat terlalu asam atau basa maka perlu dilakukan beberapa upaya agar nangka bisa tumbuh & memberikan hasil yg optimal. Apabila terlalu asam (pH<5) dapat ditambahkan kapur, jika terlalu basa (pH>7)bisa ditambahkan belerang.
  • Dosis yg dipakai tergantung pada kondisi tanahnya namun sebagai pedoman 1 kg kapur atau belerang untuk 1 m 3 lobang tanam.

2. Pemupukan

  • Pada lobang tanam, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk kandang 20 kg/lubang & dolomit 0,5 kg/lubang (untuk menaikkan pH).
  •  Tanah campuran ini dimasukkan ke lubang 2-3 minggu sebelum penanaman.
  • Seminggu sebelum tanam berilah pupuk NPK (15-15-15) 100 gram ke dlm lubang penanaman.

3. Penentuan Pola  dan pembuatan lubang tanam

  • Pohon nangka yg dipelihara di kebun buah jarak tanamnya 8 -- 12 m, dalam pola segi empat atau segi enam: kepadatan yang umum adalah 100-120 batang/ha. atau pola segitiga pada lahan yang miring.
  • Jarak tanamnya antara lobang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m. 2)
  • Pembuatan Lobang Tanam dibuat dengan ukuran 0,5 x 0,5 x 0,5 m atau 1 x 1 x 0,5 m.
  • Pada saat penggalian lubang tanam, tanah bagian atas dipisahkan dari   tanah bagian bawah.
  • Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang yg sudah matang sebanyak 20 kg per lubang.
  • Lubang tanah yg telah digali dibiarkan terbuka selama 1-2 minggu, agar mendapat sinar matahari sehingga teroksidasi dengan baik.
  • Untuk menghindari kendala tanah asam, tanah galian dicampur dengan dolomit/kapur pertanian sebanyak 0,5-1 kg per lubang tanam & tanah campuran ini dimasukkan ke dlm lubang 2-3 minggu sebelum penanaman.
  •  Untuk tanah yg terlalu berat, selain pengolahan tanah dapat pula ditambahkan pasir sebanyak 0,5 kaleng per lubang. Seminggu sebelum tanam berilah NPK (15--15-- 15) 100 gram ke dlm lubang penanamn apabila perlu.
  • Bibit hasil semaian atau okulasi ditanam tegak & kokoh ke dlm tengah lubang penanaman.
  • Jarak antara lubang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m.

4.  Penanaman

  • Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari atau pagi hari pada permulaan     musim penghujan yaitu saat curah hujan sudah cukup merata.
  • Bibit ditanam pada lubang yang sudah tersedia, tegak lurus.
  • Sebelum bibit ditanam, kantong plastik harus dibuang.
  • Kalau penanaman dilakukan di luar musim penghujan atau karena adanya kelainan iklim, yaitu musim hujan tiba-tiba berubah menjadi kemarau lagi, maka bibit yang telah ditanam perlu disiram secara teratur.
  • tanaman di beri mulsa di sektar pohon apabila musin kemarau untuk menghindari penguapan terlalu tinggi., namun pada saat musim hujan  tidak di sarankan untuk memberi Mulsa. Karena akan mentebabkan tempat bersarannya rayap.

5.     Pemeliharaan Tanaman

          Setelah penanaman maka akan dilaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka pemeliharaan tanaman agar dapat bertumbuh             dan berproduksi dengan baik  , kegiatan tersebut adalah :

  • Penyulaman
    Penyulaman adalah mengganti tanamn yang mati dilakukan pada saat hujan masih turun di tahun pertama & tahun kedua.
  • Penyiangan

           Penyiangan atau membebaskan tanaman dari serangan gulma atau tumbuhan pengganggu dilakukan dengan cara                                          membersihkan gulma secara manual/kimia dari tanaman nangka dengan radius 1-2 m.

  • Pengendalian gulma secara kimiawi menggunakan herbisida misalnya Paracol 1,5 liter dlm 600 liter air per ha atau Roundup 2-3 liter dlm 800 liter air/ha. Penyiangan pertama dilakukan 1-2 bulan setelah penanaman, selanjutnya setiap 2-4 bulan dilakukan selama 2-3 tahun. Penyiangan dilakukan dengan cara manual atau kimiawi.
  • Pemupukan adalah 

                -   Pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang atau pupuk kompos 1-2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman.                                 -   Pemberian pupuk anorganik dilakukan satu minggu setelah penanaman dengan dosis 100 gram NPK per tanaman.                                      -  Pemupukan kedua pada umur 6 bulan dengan dosis 150 gram NPK per tanaman.

                -   Pemupukan ketiga dilakukan pada tanaman umur 12 bulan dengan dosis 200 gram per tanaman.

                 -  Pemupukan keempat pada umur 18 bulan dengan dosis 250 gram per tanaman

                  -  pemupukan kelima dilakukan pada tanaman umur 24 bulan dengan dosis 300 gram per tanaman.

                  -  Selanjutnya bagi tanaman yg sudah berbunga pada lahan tidak subur dapat ditambahkan pupu k organik 650 gram/pohon.

                  -  Untuk meningkatkan tanaman diperlukan tambahan pupuk daun guna merangsang pembentukan daun.

                  -  Pemberian pupuk daun dilakukan selang 2 minggu sampai tanaman umur 17 bulan. Jenis pupuk daun yg digunakan                                         Gandasil D/Bayfolan.

  • Pemangkasan;
    • Pemangkasan;
    • Pemangkasan dilakukan pada bagian tanaman yg tidak subur & tidak produktif.
    • Pemangkasan cabang dilakukan terhadap pohon nangka yg bertajuk rimbun agar sinar matahari tidak terhalangi sehingga merangsang perbungaan.
    • Pemangkasan dibatasi pada penjarangan pucuk ketika pohon mulai ditanam & sedikit pemotongan dahan-dahan yg mengandung buah agar memudahkan mencapai buah untuk dibungkus & kemudian dipanen.
    • Pemangkasan cabang dimaksudkan untuk mengatur pembuahan, karena bunga betina muncul pada batang utama atau cabang primer.
    • Perangsangan pembungaan dilakukan dengan cara melukai, mengebor/mengikat batang. Tujuan perlakuan untuk menghambat hasil asimilasi daun agar tidak meyebar ke seluruh bagian tanaman, melainkan untuk merangsang pembungaan.
    • Agar buah nangka hasilnya baik & besar, lakukan penjarangan buah. Buah yang mulai membesar bungkuslah dengan kantong/kertas semen yg sudah dicelupakan ke dalam larutan insektisida. 
    • Tindakan ini dapat menghalangi serangan tikus atau kelelawar, & memikat semut yg dapat mengusir serangga lain sehingga diperoleh buah yg kulitnya mulus & cerah

6.  Pemanenan  

  •   Tanaman nangka madu tergolong genjah atau mudah berbuah, tanaman dapat mulai berbuah ketika memasuki umur tanam 3 - 4  tahun, dan dapat berbuah sepanjang tahun, dengan menggunakan bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, dan perawatan yang baik.
  • Bibit buah nangka akan menghasilkan buah pada umur 3-4 tahun. 
  • Pemanenan dilakukan jika buah sudah masak yang ditandai dengan muncul bau harum dan juga ukuran duri-duri pada kulit nangka sudah mulai membesar.
  •  Hasil buah per tahun & per pohon beragam umumnya berkisar 8-12 buah / pohon / tahun.

Kematangan buah ditentukan melalui kriteria sebagai berikut:

  • Apabila buah tersebut dipukul-pukul dengan benda (misalnya punggung pisau) akan berbuyi nyaring.
  • Perubahan warna kulit buahnya dari hijau pucat ke kuning kehijau-hijauan atau kecoklat-coklatan.
  • Mengeluarkan bau yg khas atau aromanya harum.
  • Durinya mulai lunak & jarak satu duri dengan duri lainnya semakin lebar
  • Kulit buah terlihat seperti akan pecah.

                                  Selamat mencoboa sukses selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun