Persiapan benih sebelum di semai:
- benih / biji yang akan di semai mencucii bersih dari lendir yang melekat  / membuang kulit biji yang berlendir dan membuang bagian perikarp yang berupa tanduk; perlakuan ini akan memperbaiki perkecambahan.
- Benih disemai sewaktu masih segar; jika diperlukan penyimpanan jangka pendek, benih tidak boleh dibiarkan mengering.
- Benih yang memilki 40% dari kandungan air aslinya dan disimpan dalam wadah plastik yang kedap, dengan suhu udara 20 derajat C masih mampu berkecambah selama 3 bulan
Cara semai biji/ benih :
- Bibit/Biji disemai/ditanam ke dalam kantong-kantong plastik diletakkan mendatar atau dengan hilumnya menghadap ke bawah
- Kemudian di tutup dengan tanah secara tipis-tipis , setelah semua di semai maka di lakukan penyiraman agar bibit tetap lembab. Usahakan jangan terlalu basah.
- Penyiraman di lakukan 1 kali sehari yaitu pagi atau sore hari.
- Biji akan mulai berkecambah setelah  35- 40 Hari  di semai.
- daya kecambah dengan biji yang segar dapat mencapai  80- 90 %
- Bibit siap di pindahkan ke lokasi penanaman stelah berumur 4-6 bulan di lapangan mempunyai sekurang kurangnya 4- 6 helai daun
3. Â Persiapan Penanaman
1. Pengapuran
- Apabila pH tanah bersifat terlalu asam atau basa maka perlu dilakukan beberapa upaya agar nangka bisa tumbuh & memberikan hasil yg optimal. Apabila terlalu asam (pH<5) dapat ditambahkan kapur, jika terlalu basa (pH>7)bisa ditambahkan belerang.
- Dosis yg dipakai tergantung pada kondisi tanahnya namun sebagai pedoman 1 kg kapur atau belerang untuk 1 m 3 lobang tanam.
2. Pemupukan
- Pada lobang tanam, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk kandang 20 kg/lubang & dolomit 0,5 kg/lubang (untuk menaikkan pH).
- Â Tanah campuran ini dimasukkan ke lubang 2-3 minggu sebelum penanaman.
- Seminggu sebelum tanam berilah pupuk NPK (15-15-15) 100 gram ke dlm lubang penanaman.
3. Penentuan Pola  dan pembuatan lubang tanam
- Pohon nangka yg dipelihara di kebun buah jarak tanamnya 8 -- 12 m, dalam pola segi empat atau segi enam: kepadatan yang umum adalah 100-120 batang/ha. atau pola segitiga pada lahan yang miring.
- Jarak tanamnya antara lobang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m. 2)
- Pembuatan Lobang Tanam dibuat dengan ukuran 0,5 x 0,5 x 0,5 m atau 1 x 1 x 0,5 m.
- Pada saat penggalian lubang tanam, tanah bagian atas dipisahkan dari  tanah bagian bawah.
- Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang yg sudah matang sebanyak 20 kg per lubang.
- Lubang tanah yg telah digali dibiarkan terbuka selama 1-2 minggu, agar mendapat sinar matahari sehingga teroksidasi dengan baik.
- Untuk menghindari kendala tanah asam, tanah galian dicampur dengan dolomit/kapur pertanian sebanyak 0,5-1 kg per lubang tanam & tanah campuran ini dimasukkan ke dlm lubang 2-3 minggu sebelum penanaman.
- Â Untuk tanah yg terlalu berat, selain pengolahan tanah dapat pula ditambahkan pasir sebanyak 0,5 kaleng per lubang. Seminggu sebelum tanam berilah NPK (15--15-- 15) 100 gram ke dlm lubang penanamn apabila perlu.
- Bibit hasil semaian atau okulasi ditanam tegak & kokoh ke dlm tengah lubang penanaman.
- Jarak antara lubang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m.
4. Â Penanaman
- Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari atau pagi hari pada permulaan   musim penghujan yaitu saat curah hujan sudah cukup merata.
- Bibit ditanam pada lubang yang sudah tersedia, tegak lurus.
- Sebelum bibit ditanam, kantong plastik harus dibuang.
- Kalau penanaman dilakukan di luar musim penghujan atau karena adanya kelainan iklim, yaitu musim hujan tiba-tiba berubah menjadi kemarau lagi, maka bibit yang telah ditanam perlu disiram secara teratur.
- tanaman di beri mulsa di sektar pohon apabila musin kemarau untuk menghindari penguapan terlalu tinggi., namun pada saat musim hujan  tidak di sarankan untuk memberi Mulsa. Karena akan mentebabkan tempat bersarannya rayap.
5. Â Â Pemeliharaan Tanaman
     Setelah penanaman maka akan dilaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka pemeliharaan tanaman agar dapat bertumbuh       dan berproduksi dengan baik  , kegiatan tersebut adalah :
- Penyulaman
Penyulaman adalah mengganti tanamn yang mati dilakukan pada saat hujan masih turun di tahun pertama & tahun kedua.
- Penyiangan
      Penyiangan atau membebaskan tanaman dari serangan gulma atau tumbuhan pengganggu dilakukan dengan cara                      membersihkan gulma secara manual/kimia dari tanaman nangka dengan radius 1-2 m.
- Pengendalian gulma secara kimiawi menggunakan herbisida misalnya Paracol 1,5 liter dlm 600 liter air per ha atau Roundup 2-3 liter dlm 800 liter air/ha. Penyiangan pertama dilakukan 1-2 bulan setelah penanaman, selanjutnya setiap 2-4 bulan dilakukan selama 2-3 tahun. Penyiangan dilakukan dengan cara manual atau kimiawi.
- Pemupukan adalahÂ
        -  Pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang atau pupuk kompos 1-2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman.                 -  Pemberian pupuk anorganik dilakukan satu minggu setelah penanaman dengan dosis 100 gram NPK per tanaman.                    -  Pemupukan kedua pada umur 6 bulan dengan dosis 150 gram NPK per tanaman.