Kegiatan ini sudah saya publikasikan pada channel Youtube saya,
Pada kegiatan selanjutnya, untuk kegiatan demonstrasi kontekstual. Kami diberikan tantangan tugas untuk berperan melakukan praktik menjadi observer, coach dan coachee bersama teman Calon Guru penggerak lainnya. Merupakan suatu kegiatan kolaborasi yang membuat kami semakin memahami bagaimana seharusnya kita mengambil peranan. Menjadi observer yang baik, dengan menerapkan kegiatan mulai dari pra observasi, observasi dan pasca observasi. Kesemua rangkaian kegiatan tersebut kami lakukan dengan merujuk pada alur kegiatan coaching yang tepat.
Kegiatan ini telah saya publikasikan di Channel Youtube saya,
Selanjutnya untuk lebih memahamkan dan menyamakan persepsi tentang materi maka kegiatan selanjutnya adalah kegiatan elaborasi dengan dipandu oleh instruktur. Melalui paparan materi dan diskusi tanya jawab mengenai materi lebih memantapkan pemahaman kami mengenai coaching untuk supervisi akademik.
Selain itu juga kami ditugaskan untuk merefleksikan kegiatan yang telah kami lakukan dan menghubungkan dengan materi yang telah kami pelajari melalui tugas Koneksi Antar Materi. Kegiatan ini telah saya publikasikan di Channel Youtube saya,
Apabila saya bandingkan dengan pemahaman awal mengenai kegiatan coaching dengan setelah saya mempelajari materi ini. Maka banyak yang saya dapatkan. Awalnya saya merasa bahwa kegiatan coaching merupakan kegiatan perbaikan kompetensi dengan supervisor atau observer sebagai sumber pemecah permasalahan yang dihadapi oleh yang disupervisi. Supervisor yang memberikan poin-poin apa yang harus dilakukan oleh yang disupervisi. Maka setelah mempelajari materi ini, supervisor merupakan coach yang membantu yang disupervisi untuk dapat mengembangkan kompetensi yang disupervisi agar dapat meneukenali apa-apa yang menjadi kekurangan, yang disupervisi dapat menemukan solusi atas permasalahannya. Yang terpenting dalam kegiatan coaching ada sebuah solusi yang dapat dijadikan aksi nyata bagi coachee yang dikembangkan oleh coachee sendiri.
Serangkaian materi yang telah saya pelajari dan pahami. Saya akan melakukan kegiatan coaching bagi siswa dan teman sejawat sesuai dengan alur coaching yang tepat. Menerapkan alur TIRTA dengan mengenali tujuan kegiatan coaching, mengidentifikasi permasalahan coachee yang akan saya kembangkan, menemukenali rencana aksi yang akan dilakukan coachee dan mengembangkan kompetensi coachee untuk bertanggung jawab atas apa yang akan dilakukan coachee saya dalam melakukan rencana aksi atas solusi yang akan dilakukannya.
Dengan mengimplementasikan kegiatan coaching, saya berharap kompetensi rekan yang akan kita kembangkan akan lebih baik dan dapat memberikan kemajuan atau perkembangan dalam pembelajaran kita disekolah.