Seorang perwakilan dari pengemudi, Herman Chipenk, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan yang dinilai tidak adil. "Kami ini mitra tapi kami tidak pernah di ajak duduk bareng untuk diskusi dalam pembutan tata tertib ini, kami merasa tidak dihargai sebagai mitra mereka." katanya.Â
Aksi unjuk rasa ini mendapat perhatian dari pihak keamanan setempat dan berlangsung tertib meskipun sempat terjadi ketegangan ketika perwakilan beberapa pengemudi mencoba masuk ke dalam kantor. Pihak Gojek belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi ini, namun diharapkan dialog akan segera dibuka antara manajemen dan para mitra untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan.Â
Pengemudi berharap aksi ini dapat mengubah kebijakan peraturan tata tertib yang ada dan meningkatkan kesejahteraan para mitra Gojek di seluruh Indonesia. Aksi damai ini menjadi salah satu bentuk perjuangan para driver online baik Roda 2 maupun roda 4 untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang lebih baik di tengah persaingan industri yang semakin ketat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H