Jakarta, 18 Desember 2024
Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dan driver online menggeruduk kantor Gojek yang terletak di Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, hari ini. Aksi ini diadakan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tata tertib Gojek yang dianggap semena-mena tanpa melibatkan Mitra bahkan kebijakan tata tertib ini sangat merugikan driver.Â
Para pengemudi R2 maupun R4 membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka, seperti "Tegakkan Keadilan untuk Mitra" dan "Hentikan Kebijakan Merugikan!" dalam upaya menarik perhatian publik dan manajemen Gojek.Â
Aksi tuntutan mereka:
1. Mendesak management Gojek untuk segera membatalkan point satu (1 ) dan point lima belas ( 15 ) pada kolom Pelanggaran tingkat lima ( V )  serta point sebelas ( 11 ) pada kolom Pelanggaran tingkat empat  ( IV ) pada  peraturan dan tata tertib Gojek yang baru
2. Menolak dengan tegas segala macam bentuk peraturan , tata tertib , kode etik dan yang sejenisnya yang dibuat secara sepihak dan merugikan mitra pengemudi
3. Melibatkan mitra pengemudi dalam setiap pengambilan keputusan
4. Melibatkan mitra pengemudi dalam merumuskan perjanjian kemitraan.Â
Seorang perwakilan dari pengemudi, Herman Chipenk, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan yang dinilai tidak adil. "Kami ini mitra tapi kami tidak pernah di ajak duduk bareng untuk diskusi dalam pembutan tata tertib ini, kami merasa tidak dihargai sebagai mitra mereka." katanya.Â
Aksi unjuk rasa ini mendapat perhatian dari pihak keamanan setempat dan berlangsung tertib meskipun sempat terjadi ketegangan ketika perwakilan beberapa pengemudi mencoba masuk ke dalam kantor. Pihak Gojek belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi ini, namun diharapkan dialog akan segera dibuka antara manajemen dan para mitra untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan.Â
Pengemudi berharap aksi ini dapat mengubah kebijakan peraturan tata tertib yang ada dan meningkatkan kesejahteraan para mitra Gojek di seluruh Indonesia. Aksi damai ini menjadi salah satu bentuk perjuangan para driver online baik Roda 2 maupun roda 4 untuk mendapatkan hak dan perlindungan yang lebih baik di tengah persaingan industri yang semakin ketat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H