Pak Bayu juga menambahkan bahwa kebijakan kenaikan tarif tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan harus melalui proses kajian yang matang.
"Kami memahami kebutuhan dan tuntutan saudara-saudara pengemudi driver online. Namun, kebijakan kenaikan tarif ini harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keseimbangan dengan kepentingan masyarakat pengguna jasa," ungkap Bayu. Â
Pertemuan antara perwakilan Kementerian Perhubungan dan Pergerakan RDO berlangsung selama beberapa jam, tetapi belum ada keputusan pasti terkait kenaikan tarif yang dihasilkan dari pertemuan tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan mencari solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak.
Sementara itu, aksi geruduk ini berjalan secara tertib dan tanpa insiden kekerasan yang signifikan. Polisi yang berjaga di sekitar lokasi aksi hanya melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas demi menjaga situasi tetap kondusif. Â
Situasi ini terus dipantau oleh pemerintah dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan terkini terkait tuntutan kenaikan tarif driver online. Walaupun belum ada keputusan pasti, diharapkan bahwa kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat, sehingga ketidakpuasan pengemudi driver online dapat teratasi dengan adil dan seimbang. Â
Menurut informasi dari salah satu panglima RDO yaitu saudara Reffy.
Pihak kementrian melalui biro hukum dan biro perencanaan mengatakan bahwa terkait penerbitan SK Kemenhub tentang penyesuaian tarif sudah pada proses tahapan akhir, dan mereka menyatakan estimasi waktu akan selesai dan terbit SK tsb dalam 14 hari kerja dimulai dari hari ini Rabu 28 Feb 2024.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H