Mohon tunggu...
Herman Chipenk
Herman Chipenk Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Swasta

Saya seorang pekerja swasta, mahasiswa dan Aktivis buruh, Pemerhati Buruh

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Puluhan Orang Pergerakan RDO Geruduk Kementerian Perhubungan Guna Menagih Janji SK Kenaikan Tarif Driver Online

28 Februari 2024   18:44 Diperbarui: 28 Februari 2024   18:47 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puluhan Orang Pergerakan RDO Geruduk Kementerian Perhubungan Guna Menagih Janji SK Kenaikan Tarif Driver Online

Tanggal 28 Februari 2024  

Jakarta - Puluhan Driver Online dari Pergerakan RDO (Revolusi Driver Online) hari ini melakukan aksi dengan mendatangi Kementerian Perhubungan untuk menagih janji kenaikan tarif yang dijanjikan oleh pemerintah melalui Surat Keputusan (SK) terbaru. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas ketidakpuasan para pengemudi driver online terhadap besaran pendapatan mereka yang dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa yang mayoritas merupakan pengemudi driver online berbondong-bondong ke kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta. Menuntut agar kenaikan tarif segera dilakukan sesuai dengan janji pemerintah.  

Dok Reffy 
Dok Reffy 

Salah seorang perwakilan dari Pergerakan RDO, Rahmat Setiawan, menyampaikan bahwa pengemudi driver online telah lama menantikan kenaikan tarif yang dijanjikan oleh pemerintah. Menurutnya, biaya hidup semakin meningkat, sementara pendapatan yang diterima oleh pengemudi tidak sebanding dengan beban yang harus mereka tanggung.  

Dok Reffy 
Dok Reffy 

"Kami sudah menunggu begitu lama untuk kenaikan tarif ini. Kami memahami bahwa ada proses yang harus dilalui, tetapi kami merasa sudah cukup sabar," ujar Rahmat kepada wartawan.

Pihak Kementerian Perhubungan telah menanggapi dan mempersilahkan masuk ke dalam kantor guna diskusi dengan perwakilan Pergerakan RDO. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Kementerian Perhubungan, Pak Bayu, menyatakan bahwa pemerintah sedang melakukan evaluasi terhadap kondisi yang ada, termasuk aspek keuangan dan dampak kenaikan tarif terhadap masyarakat pengguna jasa driver online.  

Dok Reffy 
Dok Reffy 

Pak Bayu juga menambahkan bahwa kebijakan kenaikan tarif tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan harus melalui proses kajian yang matang.

"Kami memahami kebutuhan dan tuntutan saudara-saudara pengemudi driver online. Namun, kebijakan kenaikan tarif ini harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keseimbangan dengan kepentingan masyarakat pengguna jasa," ungkap Bayu.  

Dok Reffy 
Dok Reffy 

Pertemuan antara perwakilan Kementerian Perhubungan dan Pergerakan RDO berlangsung selama beberapa jam, tetapi belum ada keputusan pasti terkait kenaikan tarif yang dihasilkan dari pertemuan tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan mencari solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak.

Sementara itu, aksi geruduk ini berjalan secara tertib dan tanpa insiden kekerasan yang signifikan. Polisi yang berjaga di sekitar lokasi aksi hanya melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas demi menjaga situasi tetap kondusif.  

Dok Reffy 
Dok Reffy 

Situasi ini terus dipantau oleh pemerintah dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan terkini terkait tuntutan kenaikan tarif driver online. Walaupun belum ada keputusan pasti, diharapkan bahwa kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat, sehingga ketidakpuasan pengemudi driver online dapat teratasi dengan adil dan seimbang.  

Dok Reffy 
Dok Reffy 

Menurut informasi dari salah satu panglima RDO yaitu saudara Reffy.
Pihak kementrian melalui biro hukum dan biro perencanaan mengatakan bahwa terkait penerbitan SK Kemenhub tentang penyesuaian tarif sudah pada proses tahapan akhir, dan mereka menyatakan estimasi waktu akan selesai dan terbit SK tsb dalam 14 hari kerja dimulai dari hari ini Rabu 28 Feb 2024. 

Dok Om Bob Koboi Banten 
Dok Om Bob Koboi Banten 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun