Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

amarah

1 Februari 2025   16:00 Diperbarui: 1 Februari 2025   15:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

creativity-819371
creativity-819371

Menjadi menarik, kalau kita bisa membaca dan bisa menangkap sekaligus menterjemahkan sesuatu yang ada di sekeliling hidup kita dengan berkaca dari ke-Iman-an masing-masing. Seolah menjadikan tolok ukur, bagaimana bisa mengendalikan rasa amarah yang timbul sebagai respon dari tindakan orang lain, orang yang terdekat, bahkan keluarga sendiri. Karena tidak menutup kemungkinan, setiap hari kita bisa saja diperhadapkan dengan hal-hal yang memancing emosi dan timbul rasa marah. Tetapi satu hal yang senantiasa Tuhan ingatkan lewat penulisan ayat-ayat. Berhentilah marah dan tinggalkan panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

world-3043067 (3)
world-3043067 (3)

Jadi bagaimana ? Saat kita diperlakukan tidak adil bahkan mungkin dizolimi dengan semena-mena, apakah kita juga akan membawa panas hati sampai malam hari di tempat tidur ataukah kita mau berdamai dengan Sang Khalik ? Seteguk kopi pahit di sore hari ini yang masih mendung gelap, seakan menyadarkan tidak selamanya hidup itu pahit. Begitu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun