Memang tidak gampang berperilaku demikian. Tetapi setidaknya kalau kita mengaku sebagai manusia yang beriman kepada Sang Khalik, tentu tidak ada yang menyuruh untuk saling menyakiti , saling memfitnah bahkan saling membunuh dengan sesama. Benar apa kata Kitab Suci. Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
Waktu terus berpacu, hari lepas hari terus bergulir mendampingi perjalanan hidup kita. Menjadi sebuah pertanyaan, bagaimana sikap hati kita terhadap sesama yang sudah memperdaya dan melukai hati kita. Karena sejatinya kita adalah biji mata-NYA. Apapun yang sedang kita hadapi. Karena sekali lagi, kita bukanlah siapa-siapa di hadapan Tuhan dan Tuhan lah yang pegang kendali atas hidup kita sesuai blue print-NYA.
Karena ada tertulis. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis ; Pembalasan itu adalah hak-KU. Akulah yang akan menuntut pembalasan, Firman Tuhan
Mendung masih saja menggantung dan kata syair lagu ada gerimis mengundang. Udara masih saja berasa dingin menggigit. Dan rasanya menghirup kopi di tengah cuaca seperti ini bisa mententeramkan hati. Begitu.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI