Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesawat...

13 Desember 2023   13:45 Diperbarui: 13 Desember 2023   13:48 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
httpspixabay.comidphotospesawat-terbang-bandara-angkutan-7013022

Sekalipun hidup yang sedang dijalani penuh dengan kegetiran dan kepahitan, tidak semestinya berjalan dalam menunduk tanpa ada rasa percaya diri sedikitpun. Karena bukan berarti dengan jalan menunduk hidup ini penuh dengan kekalahan. Seperti kata bijak, sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku. Kayaknya bukan ini yang Sang Khalik mau. Tetapi sebaliknya saat berjalan menunduk itu menggambarkan adanya kerendahan hati yang benar-benar meluap dari lubuk hati yang paling dalam.

httpspixabay.comidphotosayah-putra-berjalan-anak-2770301
httpspixabay.comidphotosayah-putra-berjalan-anak-2770301

Sewajarnya saja berjalan ataupun berlari dengan mata melihat terus melihat ke depan, ke samping, ke atas dan ke bawah. Tidak neko-neko. Melihat ke samping, siapa tahu ada kendaraan yang tiba-tiba saja nyelonong tanpa kendali. Melihat ke atas siapa tahu tiba-tiba ada pesawat helicopter yang jatuh menimpa. Atau juga melihat ke bawah, siapa tahu ada uang yang jatuh tercecer. Sudah sewajarnya hidup itu dinikmati dengan pandangan iman dengan ucapan syukur. Terlintas sebuah kalimat bermakna. Karena Tuhan merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala. Begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun