Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumbu Pendek......

3 Juli 2023   13:45 Diperbarui: 3 Juli 2023   13:48 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali kepada sejauh mana ketahanan daya iman seseorang dalam berkehidupan berkebangsaan di hadapan Sang Khalik. Sampai sejauh manakah kemudian kita tersadar akan keberadaan kita dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan segala kekurangannya, dan dengan segala ada yang ada diri kita.

Sejatinya, kadangkala kita mendadak sombong dan bisa melakukan apa saja seenak hati kita, di tengah permasalahan dan himpitan persoalan yang mengepung. Yang paling tidak bisa diredam adalah keegoan diri, tanpa bisa melihat lagi dengan kacamata kuda perlunya ada kerendahan hati, untuk meminta ampun atas segala tindakannya yang tidak berkenan dihadapan Tuhan Semesta Alam.

Kadangkala tanpa sadar kita merasa bahwa beban hidup kitalah yang paling berat diantara sesama manusia yang lain. Bahkan tanpa sadar juga kita berharap orang lain dapat mengerti dan menerima kondisi kita, tanpa mau ambil peduli dengan masalah yang sedang dihadapi orang lain. Dalam benaknya hanya satu, bagaimana secepat kilat persoalan dapat terselesaikan.

pexels-milada-vigerova-5989063
pexels-milada-vigerova-5989063

Jadi seberapa besar pergumulan yang sedang kita hadapi. Dan mungkin saja kita sudah merasa tidak kuat lagi menahan beban hidup ini. Janganlah marah dan kecewa kepada sesama ataupun keadaan. Apalagi sampai marah dengan cara menyalakan sumbu pendeknya dan diserahkan kepada Tuhan. Alamakkk…!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun