Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perawatan....

8 Juni 2023   14:50 Diperbarui: 8 Juni 2023   14:54 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pexels-pixabay-50597
pexels-pixabay-50597

Kawan ini masih berlanjut dengan perkataan yang meluncur lewat bibirnya. Sebuah keluhan dan kekuatiran akan langkah hidup yang bakal dilalui di hadapannya, terpancar jelas di wajahnya. Persis apa yang pernah penulis baca, kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal lain masuk menghimpit atas nama iman, yang menyebabkan tidak berbuah. Sedemikiankah ?

Matahari makin meninggi. Kawan ini mendadak pamit, setelah hapenya berdering dari isterinya yang menyuruh segera pulang untuk minum obat depresinya. Dan sambil memperhatikan langkah kawan ini untuk menaiki sepeda motornya, teringat sebuah pesan.

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-MU dan Engkau-lah yang berkuasa atas segala-galanya, dalam tangan-MU lah kekuatan dan kejayaan, dalam tangan-MU lah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.

pexels-kat-smith-551615
pexels-kat-smith-551615

Cylinder sudah terpasang rapi, tinggal menunggu test mesin dan test drive. Sambil berjalan pulang, berpayung dengan makna dari setiap apa yang sudah kita miliki, yang sedang kita miliki bahkan yang akan kita miliki. Semuanya itu adalah berkat Tuhan. Sehingga semestinya jangan sampai kita malah terjebak dalam kekuatiran yang membuat kita ibarat pohon kering yang tidak menghasilkan buah.Begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun