Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belang....

19 Mei 2023   13:10 Diperbarui: 19 Mei 2023   13:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-alina-skazka-15120598

Seperti kalimat bermakna, dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Semestinya begitu bukan ? Dan sudah selayaknya, bagaimana sikap seorang laki-laki dan tentunya (yang sudah atau akan) bertindak sebagai pucuk pimpinan dalam sebuah keluarga, tidaklah cukup untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga dari sisi keuangan. Tetapi haruslah juga bertanggungjawab dari sisi kejiwaan bahkan yang terpenting adalah membekali keluarganya, khususnya anak-anaknya dari sisi rohani.

selfishness-7488632
selfishness-7488632

Berapa banyak anak-anak jaman sekarang yang sudah menjadi korban karena ke-egois-an orang tua yang hanya hidup dengan dunianya sendiri, tanpa memperdulikan perkembangan dan pertumbuhan rohani anak-anaknya. Bahkan ada beberapa orang tua yang dengan tega melepaskan ke-iman-an anaknya demi menutupi ketidakmampuannya dalam mengurus rumah tangganya. Lalu dimana peran bapak sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab buat anggota keluarganya dengan memperlengkapi sepanjang pertumbuhan anak-anaknya dengan hal jasmani, kejiwaan dan rohani ? Bagaimana ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun