Bahkan kejadian seperti peristiwa di ataspun bisa merembet ke ranah keimanan kita kepada Tuhan Sang Pencipta. Saat perjalanan hidup kita yang sudah di desain dengan blue printnya yang cukup detail dari sejak dalam kandungan, sampai akhirnya kembali ke hadirat-NYA di suatu waktu yang ditentukan. Ada saat-saat tanpa sadar kita melakukan negosiasi dengan Tuhan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi. Bahkan seringkali juga mungkin disertai ancaman.
Benar tidak sih, kita seringkali memilih warna saat berderma, bersedekah atau memberikan persembahan ? Karena dari warna yang dipilih dari dalam dompet yang terbuka perlahan-lahan, jangan-jangan sejatinya saat itu kita sedang bernegosiasi dalam hati dengan Tuhan Semesta Alam. Entah apa yang diambilnya nanti. Apakah warna kekuningan, keabuan, kecoklatan, keunguan, kehijauan, kebiruan ataupun kemerahan. Sampai dimana nilai kebangetannya ? Hanya Sang Khalik yang tahu. Itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H