Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesabaran....

27 April 2023   10:30 Diperbarui: 27 April 2023   10:31 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inikah namanya ujian ? Bahkan ujian yang berrsinggungan dengan hal kesabaran akan menjadi lebih kompleks lagi, saat kita hidup dalam koridor keimanan kepada Sang Khalik. Bagaimana kita harus bisa mengatur ritme hati dan mengolah kesabaran dalam menghadapi segala ujian yang rasanya datang bertubi-tubi dari segala penjuru. Memang, seperti kata orang, sabar itu ilmu tingkat tinggi. Belajarnya setiap hari. Latihannya setiap saat. Ujiannya mendadak. Sekolahnya seumur hidup. Fakta ?

Sepertinya Sang Pencipta memang akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama Tuhan , dan Tuhan akan menjawab mereka. Sama halnya ketika badai hidup menerpa, seolah sesuatu yang terjadi di hadapan kita sedang diungkapkan oleh Yang Maha Kuasa. Tentu saja persoalannya tidak berhenti sampai disini.

pexels-pixabay-207456
pexels-pixabay-207456

Dibutuhkan interaksi dan komunikasi pribadi dengan Tuhan. Karena ketika kita salah menanggapi materi ujian yang sedang kita hadapi, bisa saja yang terjadi adalah kita menabur kebencian dan menanam akar kepahitan. Baik kepada sesama, atau malah kepada Sang Pencipta Alam Semesta. Dampaknya hidup kita lepas dari genggaman Tuhan. Lalu apa yang kita dapat ?  Pilihannya hanya ada dua. Menjadi BITTER or BETTER….!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun