Namun, tidak bisa tidak, momen kesendirian yang tanpa sadar dilakukan berkepanjangan dan tidak sehat bisa berdampak pada hilangnya rasa damai sejahtera dan sukacita pada diri seseorang, yang kelanjutannya bisa menjadikan resiko akan gangguan kesehatan mental, seperti halnya munculnya depresi atau rasa kecemasan yang berlebih.
Mungkin juga ada yang terpikir apa enaknya hidup dalam kesendirian secara jasmani ? Atau bisa jadi sempat terpikir, apakah dalam perjalanan keimanan kita juga merasa dalam kesendirian saat menjalani kehidupan rohani juga ? Sedang dalam pandangan iman, ada tertulis Tuhan tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Jadi apakah kita tetap mau hidup dalam kesendirian yang jauh dari kedamaian ? Sekali lagi hidup adalah pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H