Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keraguan.....

9 Maret 2023   10:00 Diperbarui: 9 Maret 2023   10:00 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-polina-tankilevitch-4440798

Kepekaan lewat landasan iman dengan menguasai ketenangan, bisa menguatkan ketika hati kita sedang jatuh. Karena dari situ kita bisa menangkap sesuatu, lewat getaran di dalam lubuk hati yang paling dalam.

Tiga hari setelah kejadian kehilangan, tepatnya tanggal enam bulan Juli tahun dua ribu delapan belas di sore hari. Saat saya sedang menyirami tanaman di teras rumah, ada seorang kurir mengantar sebuah paket dari Jakarta atas nama Bima. Saya langsung memberikan kabar kepada anak kami. Respon anak kami malah bingung. Karena seingatnya tidak ada seorangpun temannya yang bernama Bima.

pexels-polina-tankilevitch-4440798
pexels-polina-tankilevitch-4440798

Dan atas seijin anak kami, kami berdua buka paket itu. Apa yang terjadi ? Rasanya kaget bukan kepalang, saat saya dan istri buka paket itu. Isinya ternyata dokumen, identitas, kartu-kartu ATM, passport hitam dan kunci mobil dan stnk . Saat itu saya dan istri hanya bisa mengucap syukur buat segala kebaikan Tuhan karena benar mujizat itu masih ada.

Saat anak kami menanyakan, koq KTP, Kacamata dan uangnya gak balik ya ? Saya jawab, mungkin dia lupa, soalnya kacamatanya dia pake buat nulis alamat sesuai KTP di counter ekspedisi dan uangnya buat bayar ongkos kirimnya. Hahahaha….Malam itu saya dan istri rasanya bisa tidur dengan nyenyak, begitu juga anak kami  yang masih tugas di Yogyakarta sampai tanggal delapan  Juli dua ribu delapan belas. Kami membaringkan diri lalu tidur, kami bangun, sebab Tuhan menopang kami.

twins-1628843
twins-1628843

Kadangkala, sekalipun kita sudah berjalan dalam koridor keimanan kepada Sang Pencipta alam semesta, tetapi ketika diperhadapkan dengan keterkejutan yang tiba-tiba mendadak datang, akan dapat terlihat sampai dimana penguasaan diri kita terwujud dalam bentuk ketenangan. Disinilah keraguan akan kuasa Sang Khalik harus segera ditepis. Karena hal itu akan menyadarkan bagaimana pemeliharaan dan perlindungan Tuhan luar biasa sekali, di setiap desah nafas kita. Masih ada keraguan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun