Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merugi

25 Januari 2023   10:35 Diperbarui: 25 Januari 2023   11:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-cnellen-cnellen-14284861

Akibatnya ? Jangan-jangan Tuhan akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan turunkan hujan ke atas bumi. Wah bisa-bisa kemarau panjang bisa terjadi. Betul ?

pexels-cnellen-cnellen-14284861
pexels-cnellen-cnellen-14284861

Dengan kata lain, fakta petani bawang yang berdemo dan hasil buah anggur yang masam ini, bisa dilakukan  sebagai pendekatan bagaimana ini berbicara tentang rohani kita di dalam tubuh jasmani kita. 

Apakah rumah yang tidak lain adalah tubuh kita, mau dibiarkan kosong melompong dan tidak menghasilkan sesuatu yang membuat senang sesama dalam landasan keimanan dan kasih yang terikat erat. Ataukah kita senantiasa hidup dengan angkara murka ?  Atau tetap dibiarkan kosong tanpa memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun