Menuju site pertama dan kedua kami naik kereta Metro dari Milano centrale menuju Duomo. Ternyata kathedral dan mall letaknya berdekatan. Disepanjang perjalanan masih terlihat serombongan orang2 yg mengenakan kaos Inter Milan dan AC Milan.
Tiba-tiba ada notifikasi di wall facebookku, berkomentar teman di dlm postingan check in location. "Hi friend, klo ke Milan jangan lupa nonton derby Milan. That is my dream, " tulisnya diinbox comment.
Dalam hatiku, walaupun masih ada waktu tidak akan mungkin dapat beli karcis nonton derby Milan di stadion dan sangat beresiko bawa anak2 kecil ke pertandingan sepakbola. Ah..diabaikan aja sepak bola Milan, pikirku.
Btw..apaan sih artinya Derby. Aku penasaran dan bertanya kepada mbah google, ``Mbah apa ya artinya Derby?' Dengan sigap mbah google baca mantra. Karena istilahnya agak asing mbah google kelimpungan dan meneruskan pertanyaan kepada adiknya Wikipedia dan segera keluar kalimat,
"Derby adalah pertandingan antara tim olahraga (umumnya lokal) yang mempertemukan dua tim yang masing-masing memiliki rivalitas tersendiri. Pertandingan derby dapat terjadi karena persaingan prestasi antara kedua tim satu kota dalam dunia olah raga yang membuat pertandingan menjadi bergengsi, ataupun suatu sebab lain yang menyebabkan kedua tim memiliki rivalitas."
Setibanya di stasiun Duomo, kami mencari Kathedral (Duomo) dan diterlihat bangunan yg sangat tinggi, mengerucut atapnya dan anggun. Dipelatarannya yg berlantai batu sangat ramai orang berkerumun berselfie ria dengan latar belakang gereja Khatolik. Katedral Milano adalah salah satu bangunan paling termasyhur di seluruh Eropa.
Duomo ini sangat besar dan dibangun dengan arsitektur Gothik yang terletak di lapangan utama di pusat kota Milano dan merupakan katedral Katolik Roma kedua terbesar. Gereja ini panjangnya 157 meter dan total 40.000 orang dapat ditampung di dalamnya dengan nyaman. Jendela-jendela yang besar dari bagian paduan suaranya terkenal sebagai yang terbesar di dunia.
Selesai bergantian foto dan berselfie ria, melihat2 kerumunan dan arsitektur gedung kathedral yg indah, terlihat ada bbrp rombongan yg perawakannya spt orang Indonesia. Kami hanya saling senyam senyum aja...
Disebelah kanan gereja terdapat 2 bangunan besar yg dipisahkan oleh atapnya yg melengkung tinggi dan indah tersambung. Istilah lengkungan atap dlm bahasa inggrisnya klo gak salah Arcade. Banyak orang keluar dan masuk dari lorong arcade t.
Dikanan kiri arcade terdapat banyak toko2 yg menjual barang fashion branded. Bangunan inilah yg disebut Galleria Vittorio Emauele II. Kawasan oerbelanjaan mewah di kota Milan. Lokasinya persis disebelah Kathedral Milan. Bangunannya beraksitektur neo klasik sbg salah satu pusat perbelanjaan tertua di dunia.
Nama mall diambil dari nama raja pertama Kerajaan Italia, yaitu Vittorio Emanuele II. Pusat perbelanjaan yang dijuluki il salotto di Milano (ruang tamu Kota Milan) ini dirancang pada tahun 1861 dan dibangun oleh Giuseppe Mengoni antara tahun 1865 hingga tahun 1877.