Mohon tunggu...
Herman Sutrisno
Herman Sutrisno Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang yang berobsesi untuk sukses dalam dunia valas dan saham

Selanjutnya

Tutup

Money

PT. NSP: 9 Tips Memulai Bisnis ala Gabby Leibovich

27 November 2014   21:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:41 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun sebuah bisnis bukan perkara mudah. Banya orang gagal menerapkan strategin  dalam mendirikan sebuah bisnis. Untuk itu, sangat bait mempelajari kiat sukses dari mereka yang sudah berhasil membangun bisnisnya. PT. NSP adalah salah satu perusahaan agrobisnis yang berhasil dalam mengedepankan garda bisnisnya. Lewat pengolahan sagu menjadi barang komoditi lainnya seperti tepung sagu, PT. Nasional Sagu Prima membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan yang mendorong banyaknya tempat investasi di Indonesia. Berbagai bukti ditorehkan oleh perusahaan ini seperti adanya pelaksanaan ekspor yang dilakukan oleh PT. NSP ke negara tujuan seperti Jepang, namun ekspor sendiri tidak menjadi senjata utama perusahaan ini dalam mengembangkan bisnisnya, proses distribusi kedalam negeri sendiri pun tetap dilakukan dan produknya menjadi primadona di masyarakat.

Informasi Terkini PT. Nasional Sago Prima :

No
Judul

1
PT NSP Peduli Masyarakat Meranti

2
Peduli Api bersama Nasional Sago Prima

3
Dana Pendidikan dari PT. NSP

Salah satu pebisnis yang sudah sukses adalah Gabby Leibovich, salah satu pendiri The Catch Group, perusahaan yang bergerak dalam jual beli online yang cukup besar di Australia. Bagaimana dia membangun bisnisnya? Berikut 9 tips jitu dari Leibovich:

1. Segera Eksekusi

Ide besar hanyalah awalan, sedangkan eksekusi adalah kunci untuk membuat bisnis yang besar. Menurut Leibovich, kunci sukses perusahaannya adalah mengeksekusi ide secepatnya. Tanpa menunda apa yang ada di dalam kepala, segera catat dan matangkan ide tersebut untuk menjadikannya komersil.

2. win-win solution dengan suplier

Tanpa suplier, Anda bukan apa-apa "Pikirikanlah bahwa suplier adalah bagian dari bisnis Anda dan pastikan untuk menyelesaikan transaksi pembayaran dengan baik," demikian kata Leibovich.

3. Temukan cara untuk memuaskan konsumen

Pembeli adalah raja, tanpa mereka perusahaan Anda tidak akan berhasil. Carilah cara agar konsumen selalu kembali ke perusahaan Anda di masa mendatang. Dengan memberi pelayanan purna jual maka akan memberikan kesan bahwa produk yang anda jual bukan produk sembarangan.

4. Work hard, play hard

Tidak ada kesuksesan yang diraih dengan kemalasan. Di perusahaannya, Leibovich menerapkan budaya saling menghargai. Hal ini membuat orang-orang lebih produktif. Selain itu, di perusahaan ini juga dibangun sarana seperti gym dan lapangan basket. Di pikiran yang sehat terdapat pribadi yang produktif.

Sebagai salah satu perusahaan agrobisnis ternama di Indonesia, PT. NSP menghasilkan beberapa produk unggulan yang menjadi daya tarik masyarakat dalam segi komoditas makanan sehari-hari, contohnya produk unggulan seperti tepung sagu berkualitas yang memiliki 2 varian berbeda yakni Tepung Sagu dengan kualitas Premium dan Tepung Sagu berkualitas Ekspor. Kedua varian ini menjadi salah satu karya terbaik dari PT. Nasional Sagu Prima untuk memenuhi kebutuhan pasar akan tepung sagu yang baik dan berkualitas tinggi. Karena sudah berpengalamannya PT. NSP dalam memproduksi sagu, tidak heran lagi bahwa perusahaan ini sudah mampu melakukan kegiatan ekspor dan dipercaya oleh negara lain terhadap produk tepung sagunya.

5. Selalu tularkan kata-kata positif

Layanan pelanggan yang baik adalah yang ramah. Selain itu, mencoba untuk terus berkomunikasi dengan pelanggan juga hal yang perlu dilakukan. Perusahaan Leibovich menerapkan hal tersebut dengan memberikan layanan telepon dan online chat lebih banyak.

6. Dengarkan saran orang lain

Jangan pernah menjadi diktator. Perusahaan Leibovich dibangun dengan tradisi yang egaliter sehingga semua orang bebas berpendapat.

7. Ciptakan kultur kekeluargaan

Menciptakan kultur kekeluargaan adalah salah satu kunci membangun perusahaan yang sukses. Sama dengan keluarga, perusahaan akan maju dengan cinta di dalamnya.

8. Buat nyaman di tempat kerja

Perusahaan Leibovich tidak mengenal baju formal. Semua orang bebas mengenakan baju apapun yang disukainya. Bagi Leibovich, tempat kerja bukanlah pesta pernikahan sehingga tidak perlu baju formal.

9. Bersikap baik dan rendah hati

Inilah Kunci bisnis terpenting yang diberikan Leibovich adalah selalu bersikap baik dan rendah hati jadikan bawahan merupakan aset utama dalam perusahaan. Dengan rendah hati dan baik, maka Anda akan disukai banyak orang.

Jadi, konsep bisnis idaman merupakan salah satu peluang usaha kita untuk tetap sukses dan sesuai dengan jalur kita. PT. NSP pun menerapkan kondisi yang serupa, dengan bekal dedikasi yang tinggi sehingga perusahaan ini mampu memenuhi kebutuhan pasar akan produk hasil olahan sagu yang berkualitas tinggi. PT. Nasional Sagu Prima sanggup menjawab rasa penasaran masyarakat khususnya yang berkecimpung pada dunia investasi Indonesia, jawaban tersebut diberikan oleh PT. NSP sebagai pengelola sagu yang baik di Indonesia. (sumber gambar : zonadamai[dot]com dan dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun