Mohon tunggu...
herman hurit
herman hurit Mohon Tunggu... Apoteker - Hermanus Ehe Hurit

Saya adalah Apoteker praktisi di Klinik Pratama Jakarta dan sebagai dosen di program studi Farmasi Unversitas Esa Unggul.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Vaksin Covid-19: Tak Kenal Maka Tak Sayang

15 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 15 Januari 2022   10:07 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Dengan hasil yang didapatkan tersebut maka tim Abdimas bekerja sama dengan Mitra setempat yakni RW. 08 Kelurahan Kuta Jaya Pasar Kemis Tangerang untuk melakukan edukasi dan pendampingan secara benar tentang manfaat vaksin Covid-19 di wilayah Mitra. 

Metode yang dilakukan adalah memberikan edukasi dan ceramah, secara bertahap kepada kader-kader setempat kemudian dilanjutkan kepada masyarakat umum secara bersamaan kemudian oleh para kader tersebut akan mengedukasi secara intensif secara personal. 

Target yang akan dicapai adalah semua warga masyarakat Mitra (RW 08) kelurahan Kuta Jaya Pasar Kemis 100% bersedia untuk menerima vaksin Covid-19 pada tahun 2021 sesuai prosedur yang berlaku. Edukasi mulai dilakukan pada bulan Maret – Juli 2021, dengan menghadiri arisan RW. Dan pengajian RW. Pada bulan Maret – April di wilayah RW 08 masih kategori zona hijau, sehingga kegiatan berkumpul seperti arisan dan pengajian masih diperbolehkan.

Hasil yang didapat setelah dilakukan edukasi secara langsung berupa ceramah dan pendekatan secara personal dan intens oleh tim Abdimas dan kader RW terhadap 56 warga usia diatas 60 tahun, di 5 Rukun Tetangga (RT) RW 08 Kelurahan Kuta Jaya Kecamatan Pasar Kemis Tangerang adalah sebanyak 100% responden menyatakan mendapatkan manfaat dari edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan tentang vaksin Covid-19. 

Setelah dilakukan edukasi, ceramah dan pendekatan secara personal yang dilakukan oleh tim Abdimas terhadap warga yang berusia diatas 60 tahun, dan 100% atau semuanya menyatakan bahwa telah mendapatkan manfaat dari edukasi yang diberikan oleh tim Abdimas. Peserta juga menyatakan yakin dengan manfaat vaksin Covid-19 sebanyak 94,6% dan hanya 5,4 % yang menyatakan masih ragu-ragu.

Meskipun hanya 5,4% yang masih ragu-ragu namun tetap dilakukan follow berkelanjutan untuk terus meyakinkan agar nantinya bisa menerima vaksin. Manfaat edukasi disini mempengaruhi bertambahnya keyakinan peserta dari 30% diawal survei menjadi 94,6%, atau peningkatan keyakinan masyarakat naik sebesar 64,6%.

Dari segi kehalalan, setelah mendapatkan edukasi dan ceramah te rdapat pula peningkatan kepercayaan dari 25% menjadi 96,4% yang berarti keyakinan terhadap vaksin yang halal meningkat sebanyak 71,5%. Dari hasil edukasi juga didapatkan bahwa 100% atau semua peserta menjadi paham dan mengetahui efek samping dari vaksin yang umum terjadi setelah pemberian vaksin. 

Peserta juga menyatakan bahwa dengan menerima vaksin akan mendapatkan perlindungan terhadap tubuh dengan terbentuknya kekebalan sebanyak 84,7%, ragu-ragu dengan manfaat perlindungan dari vaksin sebanyak 8,8% dan menyatakan tidak ada perlindungan pada tubuh sebanyak 5,5%. Hal ini membuktikan bahwa proses untuk meyakinkan masyarakat tidaklah mudah dan butuh waktu yang lebih lama, dan bisa disebabkan karena tingkat pendidikan dan pengaruh dari lingkungan dan paparan media.

Edukasi yang dilakukan dengan baik yang oleh tenaga kesehatn, dilanjutkan dengan pendekatan secara personal oleh para Kader RW, didukung dengan data yang benar dan akurat tentunya akan lebih meyakinkan untuk mendorong peserta agar bersedia menerima vaksin. 

Survei awal masyarakat yang bersedia hanya 15% dan setelah dilakukan edukasi, peserta yang menyatakan bersedia menerima vaksin adalah 100%, artinya terjadi peningkatan sebanyak 85%. Sebagai suatu bentuk komitmen bersama warga RW. 08 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun