Mohon tunggu...
Herman Hidayat
Herman Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Peminat Kajian-Kajian Filsafat dan Spiritualitas. Penikmat Musik Blues dan Jazz. Menyukai Yoga dan Tai Chi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al Hikam, Mengingatkan Diri

25 Mei 2018   10:43 Diperbarui: 30 Mei 2018   14:23 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika engkau mendapati dirimu jarang memanjatkan Puji Syukur kepadaNya, bahkan sekali pun engkau mengira telah menghabiskan banyak waktumu untuk berDo’a; engkau patut juga dengan hati-hati memeriksa dirimu sendiri. Benarkah engkau sedang berDo’a ketika berDo’a itu? Benarkah engkau berDo’a memohon kepadaNya, dan percaya bahwa Dia-lah yang mengabulkan semua hasratmu? Karena jika benar engkau Mohon KepadaNya; lalu mengapa engkau tidak ingat untuk berSyukur kepadaNya?

Setidaknya, lihatlah dirimu sendiri, ketika membaringkan diri di malam hari. Adakah engkau teringat untuk menSyukuri hari-harimu, setidaknya hari itu? Apapun itu; besar atau kecil, banyak atau sedikit? Jika itu tidak engkau lakukan, jarang engkau lakukan, aku khawatir, sebenarnya engkau memang lalai dari berSyukur kepadaNya.

Dan jika engkau tidak bisa benar-benar berSyukur kepadaNya; percayalah, sebenarnya engkau juga tidak pernah benar-benar bisa berDo’a kepadaNya.

***

Untuk berbincang denganNya, engkau perlu menarik diri dan menoleh ke dalam. Berpaling dari Dunia Benda. Tutuplah pintu dan jendelamu; dan duduklah diam dan tenang.

Itulah caranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun