Mohon tunggu...
Herman Efriyanto Tanouf
Herman Efriyanto Tanouf Mohon Tunggu... Penulis - Menulis puisi, esai, artikel lepas

Founder dan Koordinator Komunitas LEKO Kupang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mempertanyakan Pelarangan Helketa

9 Februari 2022   23:55 Diperbarui: 11 Februari 2022   09:58 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Semoga kebijakan yang ada dapat dipertimbangkan lagi, biar lebih tepat, dan berpihak kepada masyarakat adat di Timor Barat. Jika itu jadi beban/ halangan, caranya saja (kuantitas) yang diubah, jangan hilangkan ritualnya.

Gereja dan adat perlu bersama-sama menyelamatkan pasangan-pasangan yang akan menikah, biar hidup rukun dan damai sebagaimana tujuan dari pernikahan Katolik, dan tentu esensi dari helketa itu sendiri.

Kita ini umat beriman yang berbudaya, jadi perlu berjalan bersama. Ingat tema besar sinode akhir tahun 2021 lalu: berjalan bersama.

***

Timor, 7 Februari 2022
Herman Efriyanto Tanouf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun