ini rindu yang sekarat
dalam bisik di kanan telingamu.
Kau tahu hembus tiada nada
saat tangan terlampau gegabah
menjamah setiap isyarat
tanpa kata di kiri telingamu.
"Perempuanku!"
Kesekian kalinya aku ingin
hangatnya napasmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!