Hal lainnya adalah munculnya faktor kebetulan jelang akhir cerita, ditengah ratusan imigran gelap dimana Alejandro merencanakan untuk membawa Isabel dia dikenali oleh remaja rekrutan gang imigran gelap, sebuah kebetulan yang kemudian memberikan kepada  Alejandro sebuah resiko sangat dekat dengan kematian, sebuah unsur yang sama sekali belum pernah diperlihatkan Taylor Sheridan dalam sepanjang karirnya sebagai penulis cerita film ( Sicario/2015 -- Hell or High Water/2016 -- Wind River/2017 )
Dan sekali lagi, sekuel ini tidak menempatkan dua tokoh utama ini sebagai protagonis  namun tidak juga antagonis,karena dalam dunia yang mereka geluti terlalu hitam untuk sebuah nurani yang murni, yang ada tujuan yang dikehendaki kekuasaan namun diwujudkan dengan cara yang tidak etis, kalaupun ada yang protagonis disini hanyalah karakter Isabel putri gembong narkotik yang ditakuti.Korban dari kekuasaan kerajaan narkotik milik sang ayah, yang tidak pernah mengerti bahwa dia dijadikan alat untuk mencapai tujuan, dan ketika tujuan itu berbelok, diapun harus dilenyapkan demi kehormatan sang inisiator, pemerintah AS. SKOR : B -( 8 / 10 - Rate 17+)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H