Tak peduli kaki mengaduh, meniti jalan keras
Karena tawa ceriamu cukup menjadi pelipur lara
Nak....
Biarpun jauh, waktu telah meninggalkan masa
Memudarkan tawamu yang ku rindu
Merenggangkan genggaman tangan mungilmu
Aku akan tetap sama, berdiri di sini bersanding ibu
Kokohkan kaki penuh goresan, setia mendukungmu
Nak....
Langkahkan kakimu sebanyak yang kau mau
Jangan pernah hiraukan aku, agar tiada keraguan padamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!