Faktor yang Sering Membuat Diet Gagal
Sering sekali kita membatalkan komitmen diet kita karena hal sederhana, seperti ketika jalan-jalan di tempat yang ramai.
Ke kota ataupun ke mall, di tempat-tempat seperti ini biasanya akan kita temui banyak sekali rumah-rumah makan, seperti yang kita ketahui sekarang bisnis kuliner ada dimana-mana dan bentuknya bermacam-macam, secara tidak sengaja ketika kita melihat menu yang terpampang.
Rasa penasaran muncul dan mulai membayangkan makanan tersebut, dan anehnya tiba-tiba rasa lapar muncul, dan maunya ingin makan.
Akan menjadi berbeda jika di tempat yang sama, kita memfokuskan diri untuk membaca tulisan misalanya tempat trekking, trekking turun ke danau, trekking naik ke gunung, atau foto di tempat yang indah.
Itu sudah pasti kita akan membayangkan betapa indah dan serunya menikmati pemandangan alam tersebut. Dari ke dua hal di atas saya menyadari bahwa hal ini yang dibilang orang bijak, perlunya menjaga pandangan atau menundukan pandangan.
Buat kita yang lagi diet kalau ingin berubah, harus bisa menundukan pandangan atau mengalihkan pandangan.Â
Dengan mengalihkan pandangan, sudah pasti keinginan kita langsung berubah, secara tidak langsung kita sudah menghipnotis diri sendiri. Dengan mengalihkan pandangan kita sudah memasukan informasi dan referensi untuk dicerna oleh diri kita.
Hal ini juga berlaku pada saat lagi santai, biasanya di saat-saat tersebut tiba-tiba ada perasaan ingin makan, pada kondisi ini akan muncul gambar-gambar dan referensi yang tadi.
Jika referensi atau informasi yang kita cerna tersebut adalah sesuatu yang kurang tepat, maka akan menjadi masalah, dan kita akan terus menerus membatalkan komitmen diet yang sudah kita tanamkan.
Lalu bagaimana cara kita untuk menghentikan itu, hal yang paling penting adalah, kita harus membuat komitmen pada diri sendiri dengan mengatakan, "oke, mulai sekarang alihkan pandangan!"Â