Mohon tunggu...
Herlina Hesti
Herlina Hesti Mohon Tunggu... Guru - Fasilitator

Less is more

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Paradigma Pekerjaan yang Membawa Kesuksesan Jangka Panjang

11 Juli 2023   19:43 Diperbarui: 15 Juli 2023   07:40 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika anda merasa bosan atau pun capai dalam menjalani pekerjaan tersebut dan memilih untuk berhenti dan mencari pekerjaan lain atau membuat usaha sendiri sebenarnya sah-sah saja.

Namun, Anda bisa memikirkan kembali perasaan bahagia anda saat pertama kali mendapatkan pekerjaan yang sebelumnya. 

Pertanyaan selanjutnya untuk direfleksikan adalah, apakah pekerjaan yang baru nanti akan memberikan kebahagiaan yang anda mau? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. 

Karena kalau kamu tidak mengubah pola pikir anda dalam pekerjaan, maka anda akan kembali merasakan hal yang sama seperti sebelumnya dan hal yang sama akan terus mengganggu dunia pekerjaan anda ke depannya.

Semua orang tentunya punya tujuan dalam hidupnya begitu juga melakukan suatu pekerjaan. Jika dilihat hampir sebagian waktu kita lebih banyak dikonsumsi untuk bekerja, 8-12 jam sehari bahkan terkadang lebih karena harus lembur. 

Bukan hanya bekerja 5 hari dalam seminggu tapi sering anda berkerja disaat orang lain sedang libur.

Dalam melakukan sebuah pekerjaan, terkadang motivasi kita adalah kesejateraan, seolah-olah bekerja itu cari uang atau materi.

Jika kita salah mengartikan tujuan kita dalam bekerja, maka sudah dipastikan bahwa kita akan menjadi orang yang tidak selalu betah dalam bekerja.

Bakerja adalah cara kita untuk mengaktualisasikan diri kita, menjadi bermanfaat, menjadi rahmat untuk banyak orang. 

Tuhan membuat kita hadir di dunia ini sebenarnya mempunyai tujuannya tersendiri, yang mana agar kita bisa bermanfaat bagi banyak orang, bukan untuk diri kita sendiri. 

Contoh kecil seperti tujuan orang menciptakan pulpen agar orang bisa menulis, dengan kehadiran pulpen tersebut bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, bukan memberikan manfaat untuk pulpen itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun