Mohon tunggu...
Herlina WidyaPuspitasari
Herlina WidyaPuspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka makan dan gadoyan makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar

14 November 2022   15:40 Diperbarui: 14 November 2022   15:43 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Jadi, evaluasi pembelajaran adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Tujuannya adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Adapun Evaluasi pembelajaran sekolah dasar merupakan proses penilaian pertumbuhan siswa dalam proses belajar mengajar. 

Percapaian perkembangan siswa perlu diukur, baik posisi siswa dalam proses belajar individu maupun posisinya di dalam kegiatan kelompok. Sedangkan, Evaluasi pembelajaran pendidikan anak usia dini adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak.

 Metode dan teknik yang dapat dipergunakan dalam penilaian kegiatan belajar anak usia dini adalah; 

1.pengamatan (observasi)

2.wawancara

3.penugasan

4.kuesioner (angket)

5.unjuk kerja

6.hasil karya, dan 

7.portofolio.

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan pelaksanaan program. Berikut ini tujuan evaluasi pembelajaran pendidikan anak usia dini:

1. Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah perkembangan pada anak.

2. Untuk diagnosa adanya hambatan perkembangan yang dimana tentang identifikasi penyebab masalah belajar pada anak.

3. Untuk mengetahui aspek fisik ada berbagai aspek perkembangan anak secara individual, yang meliputi aspek fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan sebagainya serta memberikan informasi perkembangan anak secara spesifik.

4. Untuk memberikan tempat dan program yang tepat untuk anak, dalam hal ini untuk mengetahui apakah anak membutuhkan pelayanan khusus.

Melalui Langkah-Langkah: Pengumpulan data, verifikasi data, pengolahan data, dan penafsiran data hasil penilaian. Sedangkan, dalam proses evaluasi pembelajaran di sekolah dasar ada baberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain; 

1.Analisis Kebutuhan

2.Menentukan Tujuan Penilaian

3.Mengidentifikasi Kompetensi dan Hasil Belajar, 

4.Menyusun Kisi-Kisi, 

5.Mengembangkan Draf Instrumen, 

6.Uji Coba dan Analisis Soal, 

7.Revisi dan Merakit Soal.

Adapun sebuah manfaat terlaksananya evaluasi diantaranya yaitu : 

1. Mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih baik dari hasil pembelajaran yang sudah terlaksana.

2. Menjadikan salah satu keputusan tentang pelaksanaan maupun hasil pembelajaran.

3. Memberikan kualitas yang bagus bagi proses pembelajaran kedepannya.

Dengan demikian, tujuan evaluasi adalah untuk memperbaiki cara, pembelajaran, mengadakan perbaikan dan pengayaan bagi peserta didik, serta menempatkan peserta didik pada situasi pembelajaran yang lebih tepat sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya.

Pada hakikatnya evaluasi pembelajaran di sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini tidak jauh berbeda namun cara pengambilan data dilapangan memiliki kriteria tersendiri berdasarkan penjabaran diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya dalam setiap kegiatan pembelajaran, para pendidik diharuskan untuk melakukan evaluasi pembelajaran guna meningkatkan dan mengkoreksi kemajuan dan hambatan dalam proses kegiatan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun