Mohon tunggu...
Herlina Ina
Herlina Ina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konfigurasi Elektron

4 Oktober 2022   20:52 Diperbarui: 4 Oktober 2022   20:57 1603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita dapat dengan jelas melihat bahwa orbital p setengah terisi karena ada tiga elektron dan tiga orbital p. Ini karena Aturan Hund menyatakan bahwa tiga elektron dalam subshell 2p akan mengisi semua orbital kosong terlebih dahulu sebelum mengisi orbital dengan elektron di dalamnya. Jika kita melihat unsur setelah Nitrogen pada periode yang sama, Oksigen (Z = 8) konfigurasi elektronnya adalah: 1s2 2s 2s2 2p4 (untuk atom).

Oksigen memiliki satu elektron lebih banyak daripada Nitrogen dan karena orbital semuanya setengah terisi, elektron harus berpasangan.

Proses Aufbau

Aufbau berasal dari kata Jerman "aufbauen" yang berarti "membangun." Saat menulis konfigurasi elektron, orbital dibangun dari atom ke atom. Saat menulis konfigurasi elektron untuk atom, orbital diisi dalam urutan peningkatan nomor atom. Namun, ada beberapa pengecualian untuk aturan ini.

Mengikuti pola melintasi periode dari B (Z =5) ke Ne (Z=10), jumlah elektron meningkat dan subshell diisi. Contoh ini berfokus pada subshell p, yang mengisi dari boron ke neon.

Konfigurasi B (Z = 5): 1 detik2 2 detik2 2p1

Konfigurasi C (Z=6):1s2 2s2 2p2

N (Z = 7) konfigurasi: 1s2 2s2 2p3

O (Z = 8) konfigurasi: 1s2 2s2 2p4

Konfigurasi F (Z=9):1s2 2s2 2p5

Ne (Z = 10) konfigurasi: 1s2 2s2 2p6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun