Mohon tunggu...
Herlianti Anggun
Herlianti Anggun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi

The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengulas Tentang Mikologi

23 November 2020   22:46 Diperbarui: 23 November 2020   22:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Assalamualaikum wr. wb temen-temen gimana kabarnya? Semoga sehat selalu yaa. 

Nah kali ini si penulis update tentang  materi Mikologi, yah Mikologi ini suatu materi kuliah yang berhubungan dengan Program Studi Analis Kesehatan Atau ATLM. Emm sebelumnya kalian tau gaa apa itu Analis Kesehatan? Baiklah penulis akan sedikit menjelaskan tentang Program Studi Analis kesehatan, kebetulan penulis mengambil Program Studi Analis kesehatan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Jawa Timur. Ok lanjut..

Analis kesehatan adalah suatu profesi yang berkerja dalam lingkup laboratorium yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan, pengukuran, penetapaan, dari suatu sampel pasien. Pada Program Studi Analis Kesehatan ini kita dapat memeriksa jenis-jenis cairan yang ada di dalam tubuh manusia, seperti urine, sputum,sperma,darah, dan lain-lain. Dan kita juga dapat mengetahui bentuk bentuk  organisme yang berukuran sangat kecil atau berukuran mikro. Menurut penulis Analis Kesehatan ini cukup menantang karena kita juga harus teliti terhadap sampel dan  kita menjadi tau yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang. Cukup sekian dari penjelasan tentang Analis Kesehatan. Nah, selanjutnya mari kita membahas tentang mikologi ya temen-temen:).

"Apasih mikologi itu"? Mikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang Jamur. Ahli Botani dari bangsa Italia yang bernama Piar Antonio Micheli adalah yang merintis ilmu tentang jamur dan mengarang sebuah buku yang berjudul Nova Plantarum Genera pada tahun 1729. 

Ciri-ciri Jamur ada 8, sebagai berikut:

1. Organismenya  berbentuk talus atau seperti payung

2. Mempunyai inti sejati

3. Mempunyai dinding sel

4. Terdapat selulosa atau kitin

5. Tidak berklorofil

6. Berspora

7. Kosmopolit (tersebar)

8. Heterotrof , ini dibagi menjadi 2 yaitu:

       ~ Saprofit yaitu Tidak patogen (Tidak berbahaya) 

       ~ Parasit yaitu Patogen (Berbahaya)

Menurut kalian Jamur itu merugikan ya? Oh tidak,  tentunya ada keuntungan dan kerugiannya, mari kita simak penjelasan berikut ini..

1. Adapun Fungsi jamur yang menguntungkan adalah Dapat mengubah zat-zat organik yang tidak dapat dipergunakan oleh hewan dan manusia, menjadi zat anorganik dengan cara fotosintesa, bisa juga diguanakan untuk membuat obat-obatan semacam antibiotik, contohnya penisilin, streptomycin, dan lain-lain. Dan Digunakan juga dalam  pembuatan asam susu, pembuatan makanan (tempe, oncom roti, dan bir). 

Fungsi jamur yang merugikan adalah  Yang menimbulkan penyakit yang bersifat patogen (Berbahaya), Berperan sebagai kontaminan dalam suatu laboratorium, baik pada media cair maupun media padat sehingga dapat  menyulitkan untuk menentukan apakah mikosa tadi suatu penyebab penyakit pada penderita

Mikosa atau jamur yang dapat berperan sebagai kontaminan ada 8, yaitu: Mucor, Rhizhopus, Aspergilus, Penicilium, Hormodendrum, Streptomyces, Cepholosportum, Helminthosporium

Suhu yang terlalu tinggi, adanya air dalam bentuk kelembapan yang tinggi, kadar O2 atau Oksigen yang tiggi, dan adanya bermacam-macam zat oragnik  itulah faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan mikosa atau jamur.

Infeksi mikotik  pada manusia dibagi menjadi 2 yaitu: infeksi superfisial dan mikosis profunda. infeksi superfisial ini dapat terjadi di kulit, rambut, dan kuku yang mempunyai sifat resisten terhadap obat, sedangkan mikosis profunda adalah yang dapat menggangu organ-organ bagian dalam manusia atau hewan kadang juga bisa memnyebabkan fatal pada manusia seperti terjadinya keputihan.

Didalam jamur dibedakan menjadi 3 misellum: misellium vegatatif, misellium udara, dan misellium reproduktif. 

Misellium vegetatif adalah misellium yang masuk ke dalam substrat kemudian membutuhkan makanan untuk proses pertumbuhannya, misellium udara adalah misellium yang ada di luar sel substrat, sedangakn misellium repoduksi adalah yang mengasilkan sel-sel reproduksi misalnya spora, kemudian yang tumbuh menjadi mikosa atau jamur.  

Sekian penjelasan dari penulis semoga pembaca faham tentang materi ini, Wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun