7. Kosmopolit (tersebar)
8. Heterotrof , ini dibagi menjadi 2 yaitu:
    ~ Saprofit yaitu Tidak patogen (Tidak berbahaya)Â
    ~ Parasit yaitu Patogen (Berbahaya)
Menurut kalian Jamur itu merugikan ya? Oh tidak, Â tentunya ada keuntungan dan kerugiannya, mari kita simak penjelasan berikut ini..
1. Adapun Fungsi jamur yang menguntungkan adalah Dapat mengubah zat-zat organik yang tidak dapat dipergunakan oleh hewan dan manusia, menjadi zat anorganik dengan cara fotosintesa, bisa juga diguanakan untuk membuat obat-obatan semacam antibiotik, contohnya penisilin, streptomycin, dan lain-lain. Dan Digunakan juga dalam  pembuatan asam susu, pembuatan makanan (tempe, oncom roti, dan bir).Â
Fungsi jamur yang merugikan adalah  Yang menimbulkan penyakit yang bersifat patogen (Berbahaya), Berperan sebagai kontaminan dalam suatu laboratorium, baik pada media cair maupun media padat sehingga dapat  menyulitkan untuk menentukan apakah mikosa tadi suatu penyebab penyakit pada penderita
Mikosa atau jamur yang dapat berperan sebagai kontaminan ada 8, yaitu: Mucor, Rhizhopus, Aspergilus, Penicilium, Hormodendrum, Streptomyces, Cepholosportum, Helminthosporium
Suhu yang terlalu tinggi, adanya air dalam bentuk kelembapan yang tinggi, kadar O2 atau Oksigen yang tiggi, dan adanya bermacam-macam zat oragnik  itulah faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan mikosa atau jamur.
Infeksi mikotik  pada manusia dibagi menjadi 2 yaitu: infeksi superfisial dan mikosis profunda. infeksi superfisial ini dapat terjadi di kulit, rambut, dan kuku yang mempunyai sifat resisten terhadap obat, sedangkan mikosis profunda adalah yang dapat menggangu organ-organ bagian dalam manusia atau hewan kadang juga bisa memnyebabkan fatal pada manusia seperti terjadinya keputihan.
Didalam jamur dibedakan menjadi 3 misellum: misellium vegatatif, misellium udara, dan misellium reproduktif.Â