Penghapusan Ujian Nasional (UN) sejak tahun 2021 telah menimbulkan berbagai dampak dan pandangan yang beragam. Di satu sisi, ada yang berpendapat bahwa ketidakhadiran UN menurunkan kualitas dan motivasi belajar siswa, sehingga mendukung wacana pengembalian UN. Di sisi lain, ada yang khawatir bahwa pengembalian UN akan membawa kembali berbagai masalah seperti kecurangan dan beban tambahan bagi siswa, orang tua, dan guru. Oleh karena itu, jika UN diadakan kembali, perlu dipastikan bahwa UN tidak menjadi satu-satunya alat ukur penilaian, tidak menjadi momok bagi siswa. (hes50)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H