Mohon tunggu...
Tarigan Sibero
Tarigan Sibero Mohon Tunggu... Pilot - Pensiunan yang masih gemar menulis

Lulusan AAU-64 | Pecinta Berat C130 Hercules | Penulis Buku 50Tahun Hercules | Pernah bekerja sebagai Quality Control and Assurance di sebuah Sekolah Penerbang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Andai Indonesia Memiliki Pesawat AC-130 Gunship

25 Februari 2022   04:22 Diperbarui: 25 Februari 2022   04:39 4050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat AC-130 (foto: Lockheed Martin)

Sekarang kita tinggal berandai-andai, sekiranya Indonesia memiliki jenis pesawat Hercules seperti itu, maka pencurian berbagai kekayaan laut Indonesia dan pencurian kekayaan lainnya yang diangkut melalui laut, seperti kayu gelondongan, BBM dan lain sebagainya akan dapat ditanggulangi.  

Kapal-kapal penangkap ikan China yang setiap hari melakukan kegiatan pencurian ikan di kawasan laut Natuna, wilayah yurisdiksi Nasional, yang dengan congkaknya tidak menghiraukan peringatan agar keluar dari wlayah Indonesia, karena beranggapan Indonesia tidak mempunyai kemampuan mengusir mereka, dengan menghadirkan AC-130 Gunship kapal-kapal pencuri ikan tersebut akan lari terbirit-birit.


Memang harganya cukup mahal, namun kalau kita bandingkan dengan kerugian Negara yang diakibatkan pencurian ikan, kayu gelondongan, BBM dan kekayaan lainnya yang nilainya bermilyard USD setiap tahunnya maka harga pesawat AC-130 Gunship belumlah seberapanya.  

Mari kita bermimpi terlebih dahulu, dengan keyakinan suatu hari pasti menjadi kenyataan, demi mengamankan kekayaan Negara, serta menjaga kedaulatan, harga diri dan wibawa Nasional.


Referensi  : 

1.  50 Tahun Hercules, T.Tarigan Sibero SE, MBA, Dispenau 2004

2.  GUNSHIP, A pictorial History of Spooky, by Larry Davis, Sqd Signal Publication


3.  Air War Over SouthEast Asia, A pictorial Record by Lou Drendel, 1982

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun