4.Selalu terbang pada salah satu sisi gap sesuai arah angin, kalu angin dari kiri, terbanglah pada sisi kiri gap demikian sebaliknya, terlebih kalau situasi gap tidak terlalu lebar.Â
Hal ini dilakukan agar bila gap tiba-tiba tertutup awan atau penerbang menyadari telah masuk pada gap yang salah karena dihadapan terlihat tebing terjal, penerbang dapat membuat belokan 180% dengan radius belokan yang cukup.
5.Jangan masuk ke dalam cuaca buruk bila kurang familiar dengan daerahnya, kalau ragu-ragu lebih baik kembali (RTB) saja.
 Yang penting "Safety First".
6. Make RTB decision early, it is much better to be a day late than never arrive.
Satu konsideran utama adalah "safety first, safety first, dan safety first".Â
Tenang dan sabar, emosi harus selalu dkalahkan oleh logika.
Lombok, 15 Februari 2022
Referensi  : Â
1. Â Tips On Mountain Flying (FAA)
2. Â Flight On Mountanous Terrain