Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ancaman Hastag Papuan Lives Matter terhadap Eksistensi Otsus Papua Jilid Dua

4 Oktober 2020   21:07 Diperbarui: 4 Oktober 2020   21:12 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Papuan Lives Matter Facebook

Pemerintah juga diharapkan mampu meyakinkan masyaratak bahwa Otsus Jilid Dua ini lebih baik pelaksanannya ketimbang yang kemarin. Sudah dievaluasi dari hulu hingga hilir sehingga masyarakat Papua menyakini bahwa  program ini dapat merevolusi berbagai lini kehidupan masyarakat Papua utamanya dari sisi pembangunan Sumber Daya manusianya.

Harapan Sebagai Pemuda Papua

Dok: Papuan Lives Matter Facebook
Dok: Papuan Lives Matter Facebook
Pesan yang terkandung dari Papuan Lives Matter ini cukup rumit dan mendalam karena dapat  meningkatkan kesadaran publik bahwa rasisme tidak terjadi di Amerika Serikat tapi juga di Indonesia terkhusus Papua. Oleh karena itu pemerintah pusat sebagai pengambil kebijakan mampu memutuskan sesuatu dari  dari kacamata keadilan karena sesungguhnya hastag ini mampu menginspirasi orang untuk membicarakan rasisme sistemik di negara sendiri.

Saya mengharapkan juga pemerintah merancang mekanisme Otsus Papua Jilid Dua lebih mantap lagi mulai dari regulasi, pola kewengangan, tranparansi, publikasi, akuntabilitas sehingga benar-benar menyentuh masyarakat Papua dan mampu mengobati traumatis yang selama ini mereka alami.

Salam hangat dari Tanah Papua, Timika, Heriyanto Rantelino
Facebook:Heriyanto Rantelino
Instagram :@ryanlino7
No Wa: 0852-4244-1580

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun