Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Spirit UMKM Noken dalam Menggaungkan Warisan Dunia ke Penjuru Negeri

8 Desember 2018   21:36 Diperbarui: 9 Desember 2018   00:15 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor JNE Cabang Timika, Papua di Jalan Cendrawasih

Matahari  naik menyongsong siang, terik matahari yang menyengat tak membuat surut  semangat Mama-Mama Papua, sebutan untuk ibu-ibu dari Papua,  menjajakan hasil kerajinan tangannya. Hal ini nampak saya lihat kala menghadiri festival UMKM  yang bertempat di Gedung Eme Neme Yauware, Kota Timika, Papua. 

Stan UMKM Noken Saat Festival Daerah di Timika, Papua. Dok:Pribadi
Stan UMKM Noken Saat Festival Daerah di Timika, Papua. Dok:Pribadi
Kegiatan ini merupakah bentuk kerjasama pemerintah setempat dalam  rangka mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas masyarakat  dalam pengembangan ekonomi lokal kewirausahaan. Disini tampak berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) dari Papua mulai dari patung, kain batik, tas tradisional noken, dan masih banyak lagi.

Dari hasil kerajinan yang ditampilkan, tampak noken atau tas tradisional Papua yang  mendominasi. Yang menjadi daya tarik tersendiri.  Mama-Mama Papua yang bertindak sebagai pengrajin noken mengisi waktunya dengan mempertunjukkan kebolehannya merajut noken.

 Arti dan Filosofi   Noken

Aneka Macam Noken di Toko Kerajinan Papua. Dok:Pribadi
Aneka Macam Noken di Toko Kerajinan Papua. Dok:Pribadi
Noken adalah tas tradisional papua yang terbuat dari bahan asli alam Papua berupa kulit kayu, kulit  batang anggrek, dan serat pohon.  Namun seiring dengan perkembangan zaman, ada juga yang kini  menggunakan benang. Pengerjaannya dibentuk dengan sistem anyam atau rajut. Bentuk rajutan Noken biasanya berbentuk jaring dan digunakan untuk membawa barang dengan mengaitkan tali ikatan Noken tersebut di kepala sedangkan barang bawaannya diletakan di bagian belakang.

Noken dimaknai sebagai rumah berjalan karena berisi segala kebutuhan. Noken sendiri bukan hanya dilihat sebagai tas gantung melainkan sebuah simbol kesuburan bagi kaum perempuan karena dari noken itulah anak-anaknya bisa bersekolah hingga menjadi pejabat daerah.

Keunikan lainnya bahwa Noken sudah dikategorikan sebagai warisan budaya tak benda yang menurut Konvensi UNESCO pada 2003 sebagai warisan budaya tak benda. Tentunya ini menambah panjang daftar kebudayaan Indonesia yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Dampak positif dirasakan mulai dari peningkatan citra Indonesia di forum International, pendorong upaya untuk melestarikan unsur budaya noken, menunjukkan kekayaan budaya masyarakat Papua, mendapatkan perhatian badan internasional dan pemerhati kebudayaan internasional, meningkatkan promosi pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri, dan peningkatan kesejahteraan para pembuat kerajinan warisan budaya noken. Pada akhirnya hal ini dapat mendongkrak permintaan dari orang-orang tertarik dengan keberadaannya.

Potensi Pasar UMKM Noken

Menghadapi era Disrupsion yang semakin kompetitif ini, maka UMKM Noken sebagai bagian dari usaha-usaha ekonomi kerakyatan mulai menapaki akses pemasaran maupun promosi yang lebih luas. Tak hanya melalui pameran saja, tapi juga sudah mulai merambah ke penjualan daring. Akses Papua  yang sangat jauh dari kota besar maka dipandang  media daring sangat menolong untuk mempromosikan produk-produk lokal kreatifitas dan masyarakat Papua ke dunia luar.Dengan adanya pemasaran via daring maka dirasa mampu melayani permintaan dalam jumlah besar karena internet telah menghubungkan banyak pelaku usaha kecil bahkan perorangan dan juga mampu mengonsilidasi permintaan yang besar.

 Dilihat dari trend perkembangannya di pasaran, permintaan noken di dalam negeri maupun luar negeri cukup besar. Karena trafik yang cukup baik ini  maka pemerintah mendorong  mama-mama Papua yang bergelut dalam produksi noken untuk membentuk  kelompok UMKM. Kehadiran  UMKM Ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga dan mengembangkan warisan dunia ini sebagai aset terkait pengelolaan, pengembangan, dan pelestarian noken yang sudah ditetapkan sebagai warisan dunia tentu menjadi branding sendiri.

  UMKM Noken mempunyai peluang besar kedepannya untuk dikembangkan karena perlahan tapi pasti, tingkat permintaannya di pasar cukup menjanjikan karena :

1.Pemesanan noken di tingkat pemerintahan Papua. Saat ini, hampir semua kabupaten di Bumi Cendrawasih ini mengeluarkan peraturan bahwa noken sebagai aksesoris wajib digunakan pada saat jam kerja. Ini merupakan  bentuk apresiasi kehadiran noken sebagai identitas Papua dan penghargaan noken sebagai aksesoris khusus berbasis budaya dalam birokrasi pemerintahan di Papua. Hal ini yang kemudian  memunculkan gairah  mama-mama Papua  untuk membuatnya  setelah ditetapkankan  penggunaan  wajib noken bagi seluruh Aparatur Sipil Negara di wilayah Papua.

2. Pemesanan noken di tingkat internasional dari wisatawan yang menyukai atau menggemari produk lokal ini. Tingkat kepopuleran Noken sebagai identitas budaya Indonesia khususnya sebagai kerajinan unggulan Papua, menjadikannya sebagai benda yang menarik untuk dijadikan sebagai oleh-oleh atau sebagai  barang koleksi.

Aneka Macam Noken di Toko Kerajinan Papua. Dok:Pribadi
Aneka Macam Noken di Toko Kerajinan Papua. Dok:Pribadi
Aneka Macam Noken di Toko Kerajinan Papua. Dok:Pribadi
Aneka Macam Noken di Toko Kerajinan Papua. Dok:Pribadi
UMKM Noken adalah bagian dari langkah nyata dalam pembukaan akses ke dalam berbagai  peluang yang akan membuat masyarakat papua utamanya kalangan perempuan  untuk mengubah perekonomian mereka kepada satu keadaan yang  lebih baik. Ini salah satu cara mengembangkan jiwa wirausaha adalah  melalui kegiatan  bimbingan manajemen usaha bagi perempuan asli Papua dalam menopang ekonomi keluarga.          

Melihat fenomena tersebut dapat disimpulkan Noken sebagai produk lokal yang punya nilai lokal cukup tinggi mampu  meningkatkan kebutuhan pasar domestik dan internasional. Kondisi itu berdampak positif bagi terciptanya lapangan pekerjaan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat Papua, yang memang pada dasarnya sudah menjadi pengrajin Noken.

Kehadiran  JNE di Kota Timika, Papua

Kantor JNE Cabang Timika, Papua di Jalan Cendrawasih
Kantor JNE Cabang Timika, Papua di Jalan Cendrawasih
Geliat usaha bisnis daring di Kota Timika cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari antusias masyarakat yang datang mengirim atau mengambil paketan pengiriman bisnisnya. Tak ketinggalan juga engan perusahaan logistik JNE. Boleh dikata, unit usaha penyedia jasa pengiriman ekspres dan logistik  inilah yang terbesar di kotaku. Cabangnya saja ada dua sedangkan  jasa pengiriman lainnya yang hanya punya satu cabang saja. Masyarakat bisa menjumpainya di Jalan Cendrawasih dan Jalan Budi Utomo. Kehadirannya tentu akan  memudahkan pelaku UMKM Noken  di Papua dalam menggaungkan produknya sekaligus bertransaksi ke seluruh wilayah di Indonesia.

JNE sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman barang hasil dari produk UMKM Noken sangatlah diperlukan karena menjadi jembatan antara penjual dan pembeli yang berada di lokasi yang berjualan. JNE memberikan kemudahan kepada masyarakat guna mendapatkan produk noken khas Papua ini yang dibarengi dengan semangat Connecting Happiness dan turut mengembangakan UMKM memasarkan produknya secara online. JNE punya program edukasi digital marketing dan digital packaging sehingga  UMKM dapat bersaing secara nasional. Kehadirannya sangat membantu dalam memasarkan produk-produk khas yang dihasilkan UMKM  lokal terutama noken di seluruh Indonesia dan luar negeri yang pada akhirnya berdampak positif terhadap perekonomian daerah Papua.  

Penutup

Bagi orang Papua, Noken adalah salah satu warisan leluhur orang Papua. Warisan budaya ini sudah menyatu dengan orang Papua turun temurun dan sekarang bagaimana orang Papua menyelamatkan dan melestarikan sehingga tetap menjadi warisan budaya dunia. Peran UMKM Noken dan JNE sebagai perusahaan ekspedi dirasa punya pengaruh besar dalam menyebarkan spirit tersebut  sekaligus  membantu meningkatkan pendapatan daerah Papua khususnya mama-mama Papua yang bertindak sebagai pengrajin noken.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun