Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money

Bedah Potensi Pelabuhan Garongkong Sebagai Pelabuhan Internasional

27 November 2015   00:04 Diperbarui: 11 Desember 2015   15:19 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kantor UPTD Pelabuhan Garongkong "][/caption]

Agak jarang saya menulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang ilmu saya yaitu jurusan teknik perkapalan labo transportasi. Justru saya banyak menulis tentang budaya daerahku, Tana Toraja.Nah, menanggapi masukan yang pernah diutarakan teman satu jurusanku yang menginginkan saya menuliskan tentang perkapalan dan kemaritiman, maka saya memilih bahan skripsiku untuk diangkat. Judul skrispiku yaitu Analisis Potensi Hinterland dan Strategi Pengembangan Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru.

Pelabuhan Garongkong adalah pelabuhan kedua yang saya kaji. Sebelumnya, saya ditugasi meneliti Pelabuhan Lampia yang terletak di daerah Malili, Luwu Timur tapi ditengah perjalanan, saya dialihkan di pelabuhan ini.  Saya berlapang dada menerimanya, mungkin nasib penelitianku akan lebih baik dan bermanfaat di  pelabuhan ini.

[caption caption="Di Depan Pintu Gerbang Masuk Pelabuhan Garongkong"]

[/caption]

Saya yakini bahwa ada rencana Tuhan yang baik dibalik semuanya itu, Pelabuhan Garongkong yang saya kaji sebelum pemilihan presiden Indonesia, justru menjadi Pelabuhan yang dirancang oleh Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai salah satu prioritas pengembangan pelabuhan di Indonesia mendukung program Tol Lautnya. Hal ini berarti tak sia-sia mengkaji pelabuhan ini dimana penelitianku ini bisa menjadi salah satu referensi pengembangan pelabuhan Garongkong sebagai pelabuhan internasional kedepannya.

[caption caption="Dokumentasi dari HASIL PRA-MUSRENBANGNAS RANCANGAN RKP 2015 KELAUTAN DAN KEMARITIMAN"]

[/caption]

Mengenal Pelabuhan Garongkong

[caption caption="Letak Posisi Pelabuhan Barru (dok Pemkab Barru)"]

[/caption]

Pelabuhan Garongkong yang terletak di terletak di lingkungan Garongkong, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan berjarak ±100km  (ke arah Utara) dari Kota Makassar. Sedangkan dari Parepare berjarak sejauh ±55 km. Kondisi jalan darat yang menghubungkan Makassar dengan Garongkong serta Parepare dengan Garongkong cukup baik. Pelabuhan ini memiliki kelayakan untuk dikembangkan menjadi pelabuhan berstandar internasional. Selain itu, dalam mengantisipasi lonjakan arus bongkar/muat barang di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar di masa  mendatang, dipandang perlu merencanakan dan mengembangkan pelabuhan alternatif. Pelabuhan Garongkong merupakan salah satu pelabuhan di Propinsi Sulawesi Selatan yang menempati posisi strategis yaitu di Selat Makassar (jalur ALKI II) sehingga memungkinkan pelabuhan ini sangat berpeluang menjadi pintu gerbang masuk dan keluar barang-barang perdagangan dari dan ke wilayah Indonesia Timur.

[caption caption="Kondisi Teknik Pelabuhan Garongkong (dok Pemkab Barru)"]

[/caption]

Konsep pengembangan Kawasan Pelabuhan Garongkong guna melayani kegiatan pelabuhan ferry, pelabuhan kargo umum serta kawasan wisata pantai

1.Di lokasi Garongkong ini akan dibangun pelabuhan ferry. Pelabuhan ini melayani penyeberangan dari Provinsi Sulawesi Selatan ke Provinsi Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Selatan (Batu Licin), Jawa Timur (Pacitan, Lamongan) & (Bima) NTB

2.Pelabuhan Kargo; kawasan Garongkong terletak dekat dengan pusat kota Barru (ibukota Kabupaten Barru), untuk itu, lokasi ini ideal untuk menjadi pintu masuk barang-barang konsumsi bagi masyarakat, dan pintu keluar barang-barang hasil industri skala kecil, seperti perkakas rumah tangga. Untuk mengakomodir kapal-kapal yang membawa kargo umum, akan direncanakan pengembangan gudang, lapangan penumpukan, container yard dan lain sebagainya. Fasilitas ini akan menempati areal darat pendukung pelabuhan laut.

3. Pariwisata; pengembangan wisata pantai cukup potensial dengan adanya pelindung alami dari Pulau Panikiang. Di kawasan pantai Garongkong cukup potensial untuk pengembangan areal wisata pantai.

 

Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Pelabuhan Garongkong

[caption caption="Kondisi Pelabuhan Garongkong (dok:Pemkab Barru)"]

[/caption]

Berdasarkan survei yang saya lakukan, saya mulai mengidentifikasikan potensi dari pelabuhan ini. Penulis menggunakan  metode SWOT untuk menganalisisnya. Sekedar info, analisis SWOT adalah analisis kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan kondisi  eksternal (peluang dan tantangan) suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi. Analisis ini bisa dijadikan landasan dalam menentukan kelayakan pengembangan pelabuhan ini

a.Faktor Kekuatan.

[caption caption="Papan Informasi Pengembangan Pelabuhan Garongkong"]

[/caption]

 Adapun kekuatan yang dimiliki Pelabuhan Garongkong adalah sebagai berikut:

1.Pengembangan Pelabuhan Garongkong mendapat dukungan dari pemerintah yang tertuang dalam lima keputusan. Hal ini menunjukkan adanya sinergi peran pemerintah yang sangat besar dalam pengembangan dan pengelolaan pelabuhan.

2.Pelabuhan Garongkong memiliki kedalaman-15 m Lws dimana hal ini memenuhi standar sebagai pelabuhan internasional yang diisyaratkan memiliki kedalaman miniman -9 M Lws.

3.Kawasan Garongkong terletak dekat dengan pusat kota Barru untuk itu, lokasi ini ideal untuk menjadi pintu masuk barang-barang konsumsi bagi masyarakat, dan pintu keluar barang-barang hasil industri skala kecil, seperti perkakas rumah tangga

4.Potensi daerah hinterland yang luas dan cukup potensial. Hal ini dapat memberikan daya dorong yang kuat bagi terwujudnya Hub Port Internasional dan juga menjadi salah satu penyangga kawasan hinterland di Sulawesi Selatan.

5.Areal laut yang terlindungi dari laut lepas dengan adanya Pulau Panikiang sebagai pelindung alami dan kondisi air laut yang tenang dengan kedalaman 15 m. Dengan demikian kolam pelabuhan terjaga dari hantaman gelombang besar yang membuat pelabuhan ini dapat beroperasi sepanjang waktu

6. Areal darat di sekitar kawasan Garongkong yang masih kosong sehingga penataan ruang kawasannya akan lebih mudah untuk jangka pendek maupun sebagai lahan cadangan untuk pengembangan selanjutnya. Kondisi tata ruang ini mendukung operasional sebagai pelabuhan peti kemas kedepannya.

7.Kawasan Garongkong terletak pada jalan Trans Sulawesi dan merupakan daerah lintas yang terletak antara Kota Makassar dan kota Pare-Pare. Kondisi wilayah Kabupaten Barru merupakan lintas daerah yang dilewati jalur jalan negara sebagai jalur ekonomi yang menghubungkan beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan

8. Pelabuhan Garongkong sebagai salah satu pintu gerbang utama ekspor-impor di Kawasan Timur Indonesia dan merupakan simpul utama konektivitas ekonomi nasional dengan internasional.

 b.Faktor Kelemahan(Weakness)

[caption caption="Kondisi Sekitar Pelabuhan Garongkong"]

[/caption]

Kelemahan Pelabuhan Garongkong yang saya kaji yaitu

1.Potensi alam di daerah hinterland yang belum tergarap secara maksimal, sehingga mengakibatkan kinerja yang ditunjukkan belum menggembirakan.

2.Minimnya jumlah peralatan bongkar muat yang memadai untuk kapal kontainer di tiap terminal peti kemas, membuat aktifitas bongkar muat tidak efisien dan efektif karena tidak bisa dilakukan dengan cepat. Jumlah perlatan tidak mencukupi bila dibandingkan dengan jumlah kontainer yang terus meningkat dari tahun ke tahun

3. Fasilitas pendukung untuk operasional Pelabuhan Garongkong belum optimal sehingga diperlukan peralatan sebagai sarana untuk bongkar muat dari dan ke kapal dengan kebutuhan yang minimal agar kegiatan kepelabuhanan dapat berjalan.

4.Port Performance Indicator yang bersifat operasional pelayanan kapal yang masih belum efisien dan efektif. Bila hal ini terus terjadi maka dapat membuat berkurangnya kapal yang singgah di Pelabuhan Garongkong. Pelayanan kapal yang cepat efektif dan efisien dalam melakukan aktifitas bongkar muat dapat mengurangi biaya pengeluran bagi perusahaan pelayaran.

5. Faktor SDM yang belum berorientasi kepada kepuasan pelanggan hal ini dapat menjadi kelemahan bagi pihak pengelola Pelabuhan Garongkong. Salah satu ciri-ciri hub port internasional itu adalah memiliki manajemen yang bertaraf internasional yang memiliki orientasi kepada kepuasan pelanggan dalam melakukan aktifitas di pelabuhan.

 

c.Faktor Peluang (Opportunity)

[caption caption="Kondisi Sekitar Pelabuhan Garongkong "]

[/caption]

1.Secara geografis pelabuhan Garongkong terletak di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II sehingga memungkinkan pelabuhan ini akan menjadi gerbang masuk dan keluar barang-barang perdagangan dari dan ke wilayah Indonesia timur.

2. Pelabuhan Garongkong juga akan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 500 Ha. Hal ini membawa dampak pada aktivitas perdagangan yang lebih meningkat intensitasnya dan pula dapat membangkitkan tergalinya potensi alam yang selama ini belum diolah secara maksimal.

3. Pelabuhan Garongkong dijadikan sebagai pelabuhan penyangga Pelabuhan Soekarno Hatta khususnya dalam hal distribusi peti kemas dan bongkar muat barang curah

4. Pelabuhan Garongkong merupakan rencana infrastuktur pemerintah dalam mega proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sehingga dapat menarik investor dalam pengembangannya.

5. Pihak Semen Bosowa sedang mengembangkan pelabuhan pengepakan Semen Bosowa di kawasan. Dengan adanya pelabuhan ini dapat mempercepat pembangunan di Kawasan Timur Indonesia, memperpendek jarak ekonomi antarwilayah di Indonesia dan mengintegrasikan berbagai bidang lain untuk kelancaran pergerakan manusia, barang dan jasa.

6. Memiliki pangsa pasar yang potensial. Potensi Pelabuhan Garongkong yang bersifat hub port internasional memiliki pengaruh terhadap kondisi masyarakat dari semua daerah yang bisa mendistribusikan dengan mudah produk daerah dan hasil bumi produksi wilayah hinterland berupa hasil-hasil perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan dan hasil industri yang cukup potensial untuk perdagangan skala nasional dan internasional

7. Semakin berkurangnya kunjungan kapal dan bongkar muat di Pelabuhan Awerange, hal ini dapat menjadi peluang bagi Pelabuhan Garongkong untuk terus meningkatkan performa kinerjanya sehingga dapat mewujudkan Hub Port Internasional

 

d.Faktor Ancaman (Threat)

[caption caption="Kondisi Sekitar Pelabuhan Garongkong 2"]

[/caption]

Jika dilihat dari data eksternal pelabuhan, ancaman terhadap Pelabuhan Garongkong yaitu adanya

1.Persaingan dengan pelabuhan identik yang terdekat semisal Pelabuhan di sekitar Kota Pare-Pare. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi Pelabuhan Garongkong karena pada saat ini beberapa pelabuhan di Sulawesi juga tengah dalam tahap pengembangan.

2.Kepadatan penduduk dan aktivitas industri yang tinggi di sekitar Pelabuhan Garongkong. Hal ini merupakan suatu ancaman karena dapat menyebabkan tekanan bagi perairan di Pelabuhan Garongkong sehingga dapat menimbulkan pencemaran yang menimbulkan sedimentasi

3. Perkembangan teknologi yang terus maju namun tidak disertai dengan tingkat keahlian yang tinggi sehingga hal ini dapat menjadi suatu ancaman bagi pengembangan dan pengelolaan Pelabuhan Garongkong

4.Fasilitas yang  masih kurang yang sangat memungkinkan kapal-kapal kurang tertarik untuk berlabuh. Adanya ketertinggalan dalam hal infrastruktur dan suprastruktur juga kinerja operasional pelabuhan membuat main line operator (operator utama) dari operator kapal-kapal yang berukuran besar kurang berminat untuk melakukan aktivitas bongkar muat dan transshipment. Apabila hal ini terjadi maka aktivitas pelabuhan akan sangat berkurang dan membawa dampak terhadap perkembangan perekonomian yang menjadi lamban.

5. Keterlambatan pelayanan dan disertai dengan kongesti yang tinggi dapat menurunkan kunjungan kapal kontainer ke Pelabuhan Garongkong. Tentunya hal ini sangat merugikan perekonomian Indonesia

Semoga penelitian ini bisa dijadikan salah satu indikator penilaian bahwa Pelabuhan Garongkong layak dikembangkan menjadi pelabuhan berstandar internasional kedepannya.

 

BACA JUGA

Produktif di Usia Muda ala Mahasiswa Unhas asal Toraja

Menelisik Potensi Pelabuhan Malili sebagai Pelabuhan Alternatif

Bagaimana Prospek Lulusan Teknik Perkapalan?

 

Referensi

Arnita, Devi. Strategi Pelabuhan Tanjung Priok Sebagai Internasional Hub Port: Studi Banding Dengan Pelabuhan Singapura. 2014. Institut Pertanian Bogor.

Anonim, 2010. Laporan Akhir Studi Kelayakan Lintas Penyeberangan Garongkong Sulsel. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barru.

Penulis: Mahasiswa Universitas Hasanuddin asal Tana Toraja, Heriyanto Rantelino
Facebook:   Heriyanto Rantelino
Twitter: @Ryan_Nebula
No HP: 085242441580

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun