Di media sosial pun muncul petisi dari beberapa warga Toraja termasuk petisi dari Pak Dominggus yang menuliskan seperti ini
Salam Sejahtera...
Kepada para Panglima Hukum yang ada di Republik ini khususnya kepada POLDA Papua untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Bintuni Papua. Pembantaian saudara kami dan kedua anaknya sudah di luar batas prikemanusiaan. Siapapun pelakunya harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku di NKRI. Demo-demo damai yang sementara berlangsung di berbagai daerah di Indonesia oleh masyarakat Toraja adalah wujud dari duka dan rasa ikut berbelah sungkawa serta mendesak pihak penegak hukum bergerak cepat menangani kasus pembunuhan sadis ini. Kami perantau Toraja yang ada di Jepang juga ikut mendesak pihak Kepolisian Republik Indonesia segera menindak lanjuti harapan dari saudara2 kami. Luka mereka adalah duka kami, kematian mereka adalah hari berkabung kami orang Toraja yang ada di Toraja maupun yang ada di perantauan. Mari saudara-saudara kita beri kesempatan kepada pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Kematian saudara kita dan kedua anaknya ini adalah tamparan keras buat hukum yang ada di NKRI , bahwa apakah harus dengan demo besar-besaran baru panglima hukum akan berdiri !!!!!????? Bahwa apakah harus ada korban baru kita menyadari bahwa hukum dan keadilan sudah tidak mempunyai nyali !!!!????.........Salam Sejahtera....Wassalam...Om Swatiastu...
Â
Semoga pihak kepolisan segera menuntaskan masalah ini dan dan semoga Alm. Ibu Frelly dan ketiga anaknya mereka mendapat tempat terindah di sisi-Nya.
Video Pemberitaan bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=hr3IaQ8-hFg
Bahan BacaanÂ
Â
Penulis:
Alumnus Universitas Hasanuddin asal Tana Toraja, Heriyanto Rantelino
Facebook:Â Â Heriyanto Rantelino
Twitter: @Ryan_Nebula
No HP: 085242441580