Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Semarak Kolaborasi Danamon dan Bantaeng “Menyejahterakan” Pasar Tradisional Lambocca

5 Mei 2015   11:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_381925" align="aligncenter" width="600" caption="Para Sponsor yang Terlibat di Kegiatan Festival Pasar Rakyat (dok:pribadi)"]

1430795241287009374
1430795241287009374
[/caption]

Para tamu undangan menuju ke tengah pasar karena panitia telah menyiapkan panggung dan tenda acara. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan pembacaan doa oleh Imam Masjid Agung Bantaeng. MC kemudian mempersilahkan Pak Andi Mappatoba selaku ketua panitia memberikan sambutannya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para pedagang dan pembeli yang bersinergi dengan pengelola pasar dalam menciptakan suasana berbelanja yang aman dan nyaman. Pak Andi berharap agar para pengunjung bisa menjaga kebersihan pasar Lambocca ini.

[caption id="attachment_381926" align="aligncenter" width="600" caption="Sambutan Pak Andi selaku Ketua Panitia (dok:pribadi)"]

14307953491386097108
14307953491386097108
[/caption]

Sambutan Pihak Yayasan Danamon Peduli

[caption id="attachment_381928" align="aligncenter" width="600" caption="Sambutan Ibu Restu Selaku Perwakilan Yayasan Danamon Peduli (dok:pribadi)"]

14307954462085129290
14307954462085129290
[/caption]

Setelah itu, giliran Ibu Restu Pratiwi, Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli memberikan sambutannya. Ibu Restu mengatakan bahwa sebagai wujud kecintaan pada pasar tradisional, Yayasan Danamon Pedulimenyelenggarakan Festival Pasar Rakyat sekaligus meresmikan Los Basah sebagai Unit Percontohan Program Pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat). Pihak Danamon memilih Pasar Lambocca sebagai satu dari sembilan pasar percontohan Pasar sejahtera di Indonesia karena memiliki tingkat kelayakan dibanding pasar-pasar tradisional lainnya.

Danamon Peduli menjalankan program Pasar SEJAHTERA sebagai investasi sosial perusahaan dengan fokus pelaksanaan pada empat komponen kegiatan, yaitu pertama peningkatan kondisi fisik pasar. Kedua, intervensi perubahan perilaku. Ketiga, peningkatan komitmen pemerintah. Keempat, peningkatan dukungan masyarakat.

Sambutan PT. Bank Danamon Indonesia, Bapak Dalman Mangiri

[caption id="attachment_381929" align="aligncenter" width="582" caption="Sambutan Pak Dalman selaku Perwakilan Bank Danamon (dok:pribadi)"]

14307955231603706015
14307955231603706015
[/caption]

Sambutan ketiga dibawakan oleh Bapak Dalman Mangiri selaku Regional Corporate Officer Bank Danamon untuk wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Pak Dalman mengungkapkan bahwa keberadaan Pasar Lambocca merupakan wujud dukungan terhadap keberadaan Pasar Tradisional. Festival Pasar Rakyat Lambocca merupakan kampanye promosi pasar tradisional yang dikemas kreatif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Bank Danamon pun mendukung penuh keberadaan Pasar Lambocca karena dinilai dapat mengembalikan pasar rakyat menjadi primadona perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu Danamonmerevitalisasi pasar tradisional dengan memberdayakan pelaku pasar dan bekerja sama dengan pemerintah setempat. Selain itu dapat mendorong diharapkan pasar rakyat mampu bersaing dengan pasar ritel modern.

Sambutan Perwakilan Kementrian Kesehatan, Ibu Dr. Ekowati Rahajeng

[caption id="attachment_381930" align="aligncenter" width="573" caption="Sambutan Ibu Ekowati selaku Perwakilan Kemenkes (dok:pribadi)"]

14307956342084096322
14307956342084096322
[/caption]

Ibu Ekowati mengatakan bahwa banyak hal bermuara dari pasar. Selain ada komunikasi, juga akan tercipta silahturahmi antar masyarakat. Keberadaan pasar juga dapat membantu meningkatkan potensi daerah berupa hasil bumi untuk diperdagangkan. Keberadaan Ibu PKK juga sangat dibutuhkan ditempat ini karena mereka akan berkontribusi nantinya di klinik kesehatan yang berada dalam pasar ini.

Ibu Ekowati menyarankan agar nantinya didirikan fasilitas akses cuci tangan agar bisa menciptakan budaya sehat dan menjamin kehiegenisan makanan yang diperdagangkan. Pengawasan ketat terhadap bahan pangan berbahaya  pun perlu terutama yang mengandung bahwa kimiawi agar menciptakan produk jualan yang sehat.

Beliau juga mengapresiasi petugas kebersihan yang telah menjaga keindahan dan kebersihan pasar. Selain itu Ibu Ekowati berjanji bahwa Kementrian Kesehatan akan mengisi program-program kesehatan di klinik kesehatan Pasar Lambocca.  Mendengar hal ini, para tamu undangan bertepuk tangan menyambut niat baik dari Kemenkes ini.

Sambutan Bupati Bantaeng, Prof. Nurdin Abdullah

[caption id="attachment_381931" align="aligncenter" width="600" caption="Sambutan Pak Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng (dok:pribadi)"]

1430795744163537251
1430795744163537251
[/caption]

Beliau mengawali sambutannya dengan menceritakan kisahnya bersama Pasar Lambocca empat tahun yang lalu dimana saat itu kondisi pasar sangat memprihatinkan, ada banyak penjual ikan yang kurang bisa mengatur dagangannya sehingga menyebabkan genangan air yang pada akhirnya membuat becek disana sini. Hal ini pun dikeluhkan banyak pengunjung kepada  beliau.

Prof. Nurdin mengatakan bahwa dana APBD Bantaeng tak cukup untuk memperbaiki pasar tersebut dan untungnya kehadiran Yayasan Danamon Peduli dan Kementrian Perdagangan yang telah berkerjasama menggelontorkan bantuan dana merevitalisasi pasar ini mulai dari segi fisik maupun dari penataan lingkungan sehingga menjadi pasar yang layak dikunjungi.  Saat ini, Pasar Lambocca menjadi satu dari sepuluh pasar percontohan nasional.

Pasar Lambocca diharapkan menjadi salah satu role model bagi pembangunan pasar-pasar lainnya di Indonesia karena pasar ini mempunyai fasilitas yang terbilang lengkap, ada klinik, mesjid, ruang timbang dan klinik kesehatan. Adanya ruang timbang digunakan untuk menciptakan pasar kejujuran dimana para pembeli yang ragu dengan timbangan penjual, dapat ke ruangan ini untuk mengecek timbangannya kembali.

Pak Nurdin berjanji bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng siap mendampingi pihak-pihak yang punya perhatian dan ingin merevitalisasi setiap pasar di Bantaeng.

Kedepannya, Bantaeng akan membangun terminal sayur agar bisa bersinergi dengan Pasar Lambocca untuk mendistribusikan hasil alam berupa sayur-sayuran dari Bantaeng. Pak Nurdin juga berharap agar semua elemen dalam pasar mulai dari pembeli penjual, petugas pasar dan petugas kebersihan untuk menciptakan suasanan yang nyaman dalam berbelanja yang berdampak besar bagi nama baik Pasar Lambocca itu sendiri

Peresmian Unit Percontohan Pasar Sejahtera Danamon Peduli

[caption id="attachment_381932" align="aligncenter" width="600" caption="Tirai Spanduk Dibuka Oleh Pak Nurdin sebagai Tanda Resminya Revitalisasi Pasar (dok:pribadi)"]

1430795820344596876
1430795820344596876
[/caption]

Para tamu undangan berjalan menuju sisi Timur panggung untuk melaksanakan seremonian meresmikan Unit Percontohan Pasar Sejahtera Danamon Peduli. Bupati Bantaeng dipersilahkan membuka tirai spanduk peresmian yang bertuliskan unit percontohan Pasar Lambocca. Selain itu beberapa Perwakilan Ibu PKK meninjau lokasi klinik kesehatan di dalam Pasar

[caption id="attachment_381959" align="aligncenter" width="600" caption="Ibu PKK Meninjau Lokasi Klinik Kesehatan (dok:pribadi)"]

1430797918287968258
1430797918287968258
[/caption]

Gerakan satu Pedagang, Satu Biopori

[caption id="attachment_381933" align="aligncenter" width="600" caption="Ibu Restu, Pak Nurdin, Ibu Ekowati sebagai Perwakilan Gerakan satu Pedagang, Satu Biopori (dok:Pribadi)"]

14307960702060827214
14307960702060827214
[/caption]

Selain itu, ada pula gerakan satu pedagang, satu biopori dimana lubang biopori ini berguna untuk mengurangi genangan air yang sering kali timbul akibat hujan maupun sebagai persedian air dalam tanah di kala musim kering tiba. Hal ini sebagai wujud kepedulian lingkungan. Gerakan ini dibuka dengan perwakilan  Ibu Restu, Ibu Ekowati, Pak Ketua Panitia dan Pak Bupati Bantaeng.

Talkshow/Accarita Santai Bersama Bupati Bantaeng, Handoko dan Arie

[caption id="attachment_381934" align="aligncenter" width="600" caption="Acara Talkshow oleh Prof Nurdin, Mas Handoko dan Mas Arie (dok:pribadi)"]

1430796190618454139
1430796190618454139
[/caption]

Acara talkshow menghadirkan dua narasumber yaitu Bupati Bantaeng dan Pak Handoko Hendropriyono yang merupakan seorang produser film Filosofi Kopi dan dipandu oleh seorang moderator keren Mas Arie Parikesit yang juga adalah pemerhati kuliner dan relawan yang setia kepada pasar rakyat. Tema yang diusung dalam talkshow ini yaitu Menghidupkan Pasar Rakyat dengan Kreativitas.

Sebagai pembicara pertama, Prof Nurdin bercerita bahwa pasar tradisional adalah tempat hiburan rakyat. Selain untuk bertransaksi, pasar dapat dijadikan wadah untuk menjalin relasi dengan banyak orang. Keberadaan pasar juga diumpamakan sebagai kail yang diberikan kepada masyarakat untuk berusaha mencari penghasilannya. Hal ini semata untuk menciptakan masyarakat yang mandiri.

Saat ini Pasar Lambocca hanya dibuka di hari Senin dan Kamis dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pasar-pasar tradisional lainnya di Bantaeng untuk berkembang.

Menyinggung tentang kopi, Pak Nurdin bercerita bahwa sebenarnya kopi Toraja adalah awalnya berasal dari Bantaeng. Hanya saja, saat itu Pemerintah Belanda membawa kopi tersebut ke Toraja. Karena didukung oleh jenis tanah yang baik, suhu dan ketinggiannya dari  permukaan laut, kopi tersebut lebih enak dari Kopi Bantaeng itu sendiri. Nantinya, pemerintah Bantaeng akan menciptakan jenis komoditas kopi yang baru yaitu kopi rasa durian dan strawberry yang mengandung antioksidan dan kaya akan kolagen.

Sebagai pembicara kedua, Pak Handoko menyoroti pemerintah dalam hal promosi kopi-kopi dari Indonesia. Dari pengalamannya menghadiri pameran kopi di luar negeri, Pak Handoko miris dengan stand kopi asal Indonesia yang tergolong kecil sedangkan stand kopi dari beberapa negara sahabat sangat besar. Ini menunjukkan ketidakperhatiannya pemerintah Indonesia dalam memperkenalkan kopi lokal. Hal ini jugalah yang membuat kopi dari beberapa negara sahabat lebih terkenal dan lebih banyak diperdagangkan.

Pak Handoko hadir dalam untuk menggali potensi kopi lokal Bantaeng yang memiliki cita rasa yang khas. Pak Handoko memboyong beberapa Barista untuk mengenalkan dan menggali potensi kopi Bantaeng. Beliau mengusulkan agar kedepannya Bantaeng menyiapkan kedai  kopi corner di beberapa titik kumpul/ tempat publik di sekitaran Bantaeng agar warga terutama wisatawan dapat mengenal lebih dekat Kopi Bantaeng tersebut.

Pak Handoko bertekad tak akan lelah mempromosikan kopi-kopi di Indonesia. Beliau akan bekerjasama dengan pemilik kedai kopi lokal untuk memperkenalkan resources potensi kopi lokal.

Mas Arie selaku moderator mempersilahkan tamu undangan untuk bertanya. Dari tiga pertanyaan yang digelontorkan, saya tertarik dengan pertanyaan Ibu Ekowati yang mengusulkan agar pemerintah dan pengusaha kopi memperkenalkan tata cara minum kopi yang benar mengingat banyaknya orang yang asal minum saja padahal jika dikonsumsi berlebihan, kopi malah bisa membahayakan kesehatan.

Acara pun ditutup dengan minum kopi bersama yang diwakili Pak Handoko, Mas Arie, Ibu Ekowati, Ibu Restu Pratiwi dan Pak Dalman.  Sayang, saat itu Pak Nurdin lagi puasa jadi tak bisa minum kopi.

Kehadiran Chef Bara Pattiradjawane sebagai juri lomba masak menarik perhatian para kontestan lomba masak dan pengunjung. Chef Bara  satu persatu masakan pedagang dan ibu PKK. Chef Bara juga memuji kehebatan mereka yang mampu meramu dan mendekorasi makanan layaknya makanan di restoran ternama.

[caption id="attachment_381954" align="aligncenter" width="600" caption="Chef Bara Pattiradjawane Cicipi Makanan Buatan Peserta Lomba Masak (dok:pribadi)"]

14307976331299438417
14307976331299438417
[/caption]

Di akhir acara, pemenang lomba masak kategori Ibu PKK dan pedagang serta pemenang lomba lukis tong sampah diumumkan. Para pemenang mendapat hadiah tabungan dari Bank Danamon.

Di bagian panggung luar, saya menyaksikan Mas Arie Parikesit mengajarkan demo masak bagi para pengunjung., Para pengunjung menyimak dengan seksama penjelasan Mas Arie dalam menyajikan makanan yang lezat dan bergizi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun