Karena posisi meja kami paling ujung, aku hanya perlu berjalan sedikit ke tepi pagar untuk melihat lalu lintas di bawah.
"Lihat..." ujar Nindy, "Masih ada mobil bak terbuka yang membawa karangan bunga itu!"
"Mitsubishi T120SS..."
"Dan di belakangnya?"
"Toyota Vios hitam, lalu Suzuki Carry abu-abu..."
Padahal kami sudah sekian lama bercengkerama di meja itu. Padahal Jalan Kaliurang saat itu kondisinya lancar. Tidak ada kemacetan sama sekali. Semua bergerak teratur dengan normal. Kecuali kebisingannya yang menguap entah kemana, tentu saja.
* * *
Di dapur resto aku mencari Andre, si pelayan yang memiliki pengetahuan seluas samudera.
"Oh, maksud Bapak, Chef Andre?"
"Bukan... Mas Andre, pelayan yang masih training."
"Tetapi hanya satu orang bernama Andre di sini, Pak."