4. Ketika kita kekurangan tanda untuk mengingat sesuatu
Hal ini paling sering terjadi, bagaimana kita hendak menyebut sesuatu tapi tiba-tiba terlupa namun rasanya sudah di ujung lidah. Nah, fenomena seperti itu terjadi karena otak kita kekurangan tanda untuk mengingat hal tersebut. Contohnya ketika kita ingin mengatakan bahwa soto itu enak sekali, tapi kita hanya ingat yang dimakan itu ada minya, bermangkuk putih, tapi lupa kalau namanya “soto”.
5. Akibat dari pendekatan informasi yang tidak menyenangkan
Kalau dirasa suatu hal tidak mengenakkan, secara langsung biasanya kalian sendiri yang menekan informasi tersebut untuk dihilangkan. Entah karena terlalu sakit untuk diingat sampai tidak sanggup untuk mengingatnya. Biasanya memorinya berisi memori yang kurang baik atau tidak menyenangkan bahkan memori yang sangat amat buruk.
Nah, gimana sudah tahu kan sekarang kenapa memori atau ingatan kita bisa hilang? Tentu tidak lain dan tidak bukan hal tersebut tidak bisa lepas atas kuasa Allah Swt. Ternyata semua hal telah diatur dengan segala kebesaran-Nya. Semoga dengan bertambahnya pengetahuan kita, kita akan semakin menyadari kekuasaan-Nya. 😊
Sumber referensi berita: Pinel, John P.J., (2009). Biopsikologi : edisi ketujuh (Terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Terima kasih telah membaca
Herisa Zalfa Hasna
Mahasiswa Fakultas Psikologi UMM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H