sel-sel penjara
merampas bebas
menjerat tak berdaya
penjara
di setiap sudut kamar
di seluruh penjuru mata angin
bahkan di setiap molekul oksigen
bersenyawa
dalam pori-pori
hingga
tersandera
mata terpenjara
kuping terpenjara
hidung terpenjara
lidah terpenjara
otak terpenjara
rasa terpenjara
cinta terpenjara
ruh terpenjara
jiwa terpenjara
seluruh hidup terpenjara
pengap
gelap
pekat
hanya geliat nafsu
menggumulinya bagai kekasih
dicintai
bahkan menikahinya
padahal
terpenjara
bilakah kubebas?
bilakah kupulang?
sebelum pulang yang sebenarnya
sebelum sang penjemput menanti
di pintu gerbang
penjara
***
Ciracas, 16 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H