~car
ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb
ayam * pedas
TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb.
ko.i
CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, romi satria wahono, Romi Satria Wahono, atau RoMi SaTrIA waHoNo akan membawa hasil pencarian yang sama
PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)
I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita.
Untuk lebih lengkapnya silahkan klik link-nya mas Romi SW. Dengan fitur-fitur ini tentu harapan kita tak akan lagi kebanjiran dan tenggelam di lautan informasi di dunia maya. Dan tentunya Ms. Google bisa menjadi dosen kita yang cantik, dan benar-benar bisa menolong kita menjadi ahli meskipun dengan belajar secara autodidak.
Dan untuk menulis di Kompasiana pun, pastinya kitasering memanfaatkan Google untuk mencari referensi-referensi yang bisa menguatkan tulisan kita. Maka, Ms. Google pun berperan juga dalam mencetak para Kompasioner yang siapa tahu kelak menjadi penulis besar.
Akhirnya, saya ucapkan selamat belajar bersama dosen cantik Ms. Google.