Anak kita begitu asyiknya melihat film anak kegemarannya di TV. Dipanggil berkali kali tidak mendengar. Bahkan dengan berteriak sekalipun.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Karena sang anak dalam kondisi trance. Kondisi terhipnosis oleh film anak kegemarannya tersebut.
Anak mengalami single fokus sehingga hanya fokus, memperhatikan film di TV dan tidak peduli dengan hal lain.
Bayangkan jika kita bisa membuat audiens peserta presentasi kita juga terhipnosis oleh kita. Bisa mencapai kondisi trance.
Peserta bisa single fokus pada materi yang kita presentasikan. Bisa dipastikan audiens akan lebih mudah memahami materi yang kita sampaikan.
Tentu pada akhirnya tujuan kita tercapai. Audiens percaya dengan materi yang kita sampaikan. Bahkan mengikuti kemauan kita yang telah kita persuasikan.
Bagaimana caranya agar audiens bisa single fokus sehingga terhipnotis oleh pembicara?
NLP adalah jawabannya. NLP memiliki berbagai teknik yang membuat audiens hanya fokus pada acara. Fokus pada presenter dan materi presentasinya. Antara lain teknik Sliding Instruction.
Teknik NLP mampu menggerakkan pikiran bawah sadar audiens agar single focus.
SEMANGAT PAGI. TETAP SEMANGAT dalam doa dan usaha. TETAP JAGA kebersihan dan kesehatan. TETAP JAGA peluang dan harapan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H