Sungguh tak pernah menyangka,
Di hari senjanya, Pak Tua Menangis
Rumah impian yang selama ini ia bangun, Â HANCUR!
Luluh Lantah oleh Terjangan Jutaan sampah
Ulah tangan-tangan biadab tak bertanggungjawab
AAAKH!! Pada siapa Ia harus mengadu
Â
Citarum bersih tinggal kenangan masa lalu Pak Tua
Kini, yang Ia dapati, Citarum telah jadi Sungai Beracun
Sungai yang 1000 x lipat pencemarannya dibanding sungai di Amerika!
 MENYENGAT
BAU BUSUK
Setiap hari limbah beracun mengalir deras mencemari sungai Citarum
Cairan Merkuri, Chrom, dan cairan berbahaya terus ditumpahkan di hadapan tangis penduduk
Mirisnya, Ulah Raksasa Perusak tak kunjung bisa dihentikan Tangan Penguasa
Puluhan Industri berdiri angkuh menyakiti bersihnya Sungai Citarum
Puluhan Triliun telah digelontorkan untuk kesembuhan Citarum
Apa sekedar formalitas kepedulian?
AAAKH! AAAKH!!
Andai  sungai Citarum berteriak
STOP!! Jangan lagi sakiti Aku
Aku sakit parah, bertambah parah
Tolong bersihkan diriku!
Tolong pulihkan Aku!
Wahai manusia yang lalai, tak cukupkah bencana akibat kau sakiti Aku, Citarum yang terluka ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H