Mohon tunggu...
Herimirhan Mirhan
Herimirhan Mirhan Mohon Tunggu... Guru - Ketua MGMP PAI Kota Bandar Lampung/ Guru PAI SMP N 22 Bandar Lampung/Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung

saya tertarik dengan dunia pendidkan yang dapat memberikan manfaat dan berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru Penggerak, Bergerak untuk Berdampak

18 Juli 2023   22:10 Diperbarui: 18 Juli 2023   22:24 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya program Pelatihan Guru Penggerak (PGP) memiliki peran penting dalam membentuk masa depan pendidikan. Pengajaran dan pembelajaran yang efektif dapat dibangun. 

Seorang guru yang terlatih sangat penting dalam memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia modern. 

Peran guru penggerak diharapkan dapat membekali pendidik dengan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan untuk mengajar dan mendukung siswa secara efektif,  Ini termasuk pemahaman pedagogi, pengembangan kurikulum, strategi penilaian, dan teknik pengelolaan kelas. 

Seorang guru yang berpengalaman dalam bidang ini akan lebih siap untuk melibatkan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. program pendidikan guru penggerak haruslah komprehensif dan mencakup berbagai topik, termasuk pengetahuan materi pelajaran, metode pengajaran, dan psikologi pendidikan.

Selain itu, Guru Penggerak harus memberikan kesempatan untuk praktik dan refleksi langsung, memungkinkan  guru untuk menerapkan apa yang telah dipelajari dalam pengaturan dunia nyata. 

Selain itu, juga menjadi proses yang berkelanjutan. Guru harus didorong dan didukung dalam pengembangan. Hal ini tentunya dapat dicapai melalui program pendidikan berkelanjutan, lokakarya, konferensi, dan pendampingan. Dengan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, para guru dapat mengikuti penelitian (research) terbaru dan praktik terbaik dalam pendidikan.

Aspek penting lainnya dari program ini adalah peningkatan manajemen dan tata kelola sekolah, termasuk memperkuat kapasitas kepala sekolah dan administrator untuk mengelola sekolah secara efektif dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar-mengajar. Ini juga melibatkan promosi proses pengambilan keputusan partisipatif dan melibatkan masyarakat lokal dalam manajemen sekolah. 

Selain pelatihan guru dan manajemen sekolah, juga berfokus pada perbaikan kurikulum dan bahan ajar. Hal ini dilakukan melalui pengembangan dan diseminasi pedoman kurikulum dan bahan ajar yang relevan dan terkini. Tujuannya memastikan bahwa siswa memiliki akses ke sumber belajar berkualitas yang selaras dengan kurikulum nasional.

Pendidikan guru penggerak juga memainkan peran penting dalam mempromosikan pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Guru perlu dilatih untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Ini termasuk memahami keragaman budaya, mengatasi bias dan diskriminasi, dan menerapkan strategi pengajaran inklusif. 

Dengan mempromosikan pemerataan dan inklusi, pendidikan guru dapat membantu memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil, tentunya ada sikap kolaborasi dan sinergi kepada semua pihak untuk terus tergerak, bergerak, menggerakakan dan berdampak untuk pendidikan berkualitas yang berpihak pada murid dan sebagai penuntun sebagaimaan semboyan Ki Hahar Dewantoro yaitu "Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa dan Tut wuri handayani"  di depan memberi teladan, ditengah membangun kemauan, dan dibelakang memberi dorongan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun